Daun Jarak
Cara Sembuhkan Anak Demam Pakai Daun Jarak, Jika Panas Berpindah Kondisi Daun akan Berubah
Daun jarak ini tidak untuk dimakan. Tapi untuk ditempelkan pada anak yang sedang demam selama beberapa jam.
TRIBUN-TIMUR.COM - Beragam manfaat daun jarak untuk kesehatan orang dewasa maupun anak.
Daun jarak juga dikenal berhasiat untuk menurunkan deman atau panas pada anak.
Daun jarak ini tidak untuk dimakan. Tapi untuk ditempelkan pada anak yang sedang demam selama beberapa jam.
Untuk hasil maksima, tempelkan daun jarak pada tubuh anak semalaman.
Sebelum bahas cara meracik daun jarak untuk anak, sebaiknya kenali dulu penyebab dan gejala demam.
Dikutip dari Halodoc, ada beberapa faktor risiko demam pada anak
Demam merupakan salah satu gangguan yang rentan terjadi pada anak-anak. Maka dari itu, ibu harus tahu beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan gangguan ini pada anak, antara lain:
- Faktor lingkungan, contohnya sekolah yang disebabkan anak melakukan kontak langsung dengan banyak orang dan memiliki kemungkinan tidak sehat.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Anak mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi.
Penyebab demam pada anak
Kebanyakan demam pada anak disebabkan oleh infeksi atau penyakit lain.
Suhu tubuh yang tinggi dapat mempersulit bakteri dan virus penyebab infeksi untuk bertahan hidup.
Maka dari itu, demam yang terjadi pada Si Kecil indikasi yang baik untuk pertahan tubuh anak. Beberapa penyebab demam tersebut, antara lain:
- Infeksi saluran pernapasan yang dapat disebabkan oleh virus atau bakteri.
- Infeksi dan radang pada telinga (otitis).
- Infeksi dan radang pada amandel (tonsillitis).
- Infeksi dan radang pada sinus (sinusitis).
- Efek samping imunisasi tertentu.
- Virus roseola.
- Diare akibat makanan yang terkontaminasi kuman (gastroenteritis).
- Infeksi ginjal.
- Batuk rejan.
- Disentri.
- Tifus.
- Cacar air.
- Demam berdarah.
- Malaria.
- Infeksi saluran kemih.
- Infeksi dan radang pada paru-paru (pneumonia).
- Infeksi dan radang pada selaput otak (meningitis).
- Infeksi darah (septikemia).
- Lingkungan yang panas.
- Pakaian yang terlalu tebal atau berlapis-lapis.
Gejala demam pada anak
Demam pada anak terjadi ketika suhunya naik di atas kisaran normal, yaitu 36,5–37 derajat Celsius.
Bergantung pada apa yang menyebabkan demam, tanda dan gejala lainnya yang dapat dirasakan anak saat mengalami gangguan ini, antara lain:
- Mudah marah, rewel, dan lesu.
- Nafsu makan menurun.
- Menangis lebih sering.
- Bernapas dengan cepat.
- Kebiasan tidur atau makan mengalami perubahan.
- Mengalami kejang.
- Merasa lebih panas atau lebih dingin daripada orang lain di ruangan yang terasa nyaman.
- Mengalami nyeri tubuh dan sakit kepala.
- Tidur lebih lama atau mengalami kesulitan tidur.
Beberapa gejala berikut ini juga bisa terjadi bersamaan dengan demam:
- Tubuh menjadi lebih lemas dan kesadaran menurun.
- Menjadi sensitif terhadap cahaya terang.
- Reaksinya kurang responsif.
- Lebih sering tidur dan sulit untuk dibangunkan.
- Mengalami kebingungan.
- Mengalami gangguan dalam bernapas.
- Mengalami gejala-gejala dehidrasi, seperti jarang buang air kecil, menangis tanpa keluar air mata, dan sedikit berkeringat walaupun udara panas.
- Muntah-muntah disertai sakit kepala atau leher yang terasa kaku.
- Bagian dalam dari bibir atau kulit terlihat pucat atau mulai membiru.
- Mengalami sakit pada bagian dalam telinga.
- Nyeri pada perut atau nyeri ketika buang air kecil.
- Mengalami kejang-kejang.
- Demam tinggi yang disertai ruam.
- Mengalami muntah atau diare yang terus menerus dan tidak kunjung mereda.
- Pembengkakan tenggorokan.
Caranya sembuhkan anak dari sumber lain:
- Sediakan daun jarak 3 lembar
- Olesi bagian depan daun jarak dengan minyak kelapa.
- Lalu diapi-apikan selama kurang lebih 1 menit
- Setelah dingin tempelkan ke bagian perut dan punggung anak.
- Terakhir balutkan gurita bayi atau kain ke badan anak agar daun jaraknya tidak pindah tempat.
- Diamkan selama beberapa jam atau semalaman.
- Setelah dibuka daun jarak akan garing seperti kerupuk karena panas anak telah berpindah ke daun jarak tersebut.
Daun jarak dikenal dari dulu dan berkhasiat menyembuhkan anak tanpa efek samping.
Namun jika anak sudah demam selama tiga hari berturut-turut sebaiknya datang berobat ke dokter.
Berikut detail manfaat lain daun jarak untuk kesehatan.
Mampu melawan bakteri
Salah satu manfaat daun jarak adalah mampu melawan bakteri dalam tubuh. Sebuah studi menemukan bahwa daun jarak memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri dermatopik dan patogenik, seperti E coli, S aureus, K pneumonia, dan bakteri jenis Strep.
Untuk memaksimalkan manfaat daun jarak pagar ini, Anda dapat mencampur ekstrak daun jarak dengan ekstrak aseton.
Menstabilkan kadar gula darah
Manfaat daun jarak bagi penderita gula darah rendah adalah menstabilkan kadar gula darah. Ya, jika Anda menderita gula darah rendah, mengonsumsi air rebusan daun jarak secara rutin dipercaya bisa mengatrol kadar gula darah sehingga bisa kembali normal.
Sebaliknya pada penderita diabetes, manfaat daun jarak dipercaya dapat mencegah kadar gula darah naik lebih tajam lagi.
Memperbaiki kerusakan hati
Manfaat daun jarak lainnya adalah memperbaiki kerusakan organ hati (liver). Berdasarkan studi terhadap ekstrak daun jarak, tumbuhan herbal ini terbukti dapat digunakan untuk mengatasi kerusakan hati, terutama yang disebabkan oleh galactosamine. Selain itu, ekstrak daun jarak juga bermanfaat dalam mengobati peradangan.
Menghasilkan minyak
Daun jarak mengandung getah yang disebut ricin. Inilah mengapa tanaman tersebut memiliki nama latin Ricinus communis. Getah ricin pada daun jarak menghasilkan bahan bakar berupa minyak yang dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
Mengatasi sakit gigi
Manfaat daun jarak bisa pula digunakan untuk mengobati sakit gigi. Kandungan senyawa aktif bernama alkaloid pada getah daun jarak diyakini efektif untuk meredakan sakit gigi.(*)