Tribun Makassar
Polisi Buru Geng Motor Penyerang Warga Jl Andi Djemma Makassar
Polisi menyelidiki pelaku penyerang kelompok pemuda di Jl Andi Djemma, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappicini, Makassar, Jumat (23/7/2021) pagi
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi menyelidiki pelaku penyerang kelompok pemuda di Jl Andi Djemma, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (23/7/2021) pagi.
Pelaku penyerangan yang diperkirakan berjumlah 30 orang itu diduga kelompok geng motor.
Kapolsek Rappicini, Kompol Syamsir Syamsuddin mengatakan, aksi penyerangan itu berakibat rusaknya mobil warga dan sejumlah gerobak di lokasi kejadian.
"Pada malam harinya itu ada sekolompok orang tidak dikenal dan ini kami terus menyelidiki dari mana, kelompok apa," kata Kompol Syamsir Syamsuddin.
"Yang jelas sangat kuat dugaan berhubungan sekali dengan adanya laporan perusakan mobil," sambungnya.
Pihaknya mengaku akan menindak tegas para pelaku keonaran itu.
"Prinsip kami siapapun kami akan terus menegakkan hukum dan sesuai aturan yang berlaku apalagi dengan kekerasan kami akan tindaklanjuti," jelasnya.
Sebelumya diberitakan, sekelompok pria diduga geng motor melakukan penyerangan di Jl Andi Djemma, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (22/7/2021) pagi.
Aksi penyerangan itu dikabarkan terjadi sekira pukul 04.00 Wita.
Kelompok geng motor yang diperkirakan berjumlah 30 orang itu.
Mereka menyerang juru parkir dan beberapa pemuda di depan salah satu minimarket.
Mereka menyerang dengan melesatkan anak panah ke arah juru parkir dan kelompok pemuda setempat.
Sempat terjadi perlawanan dengan aksi saling lempar batu dan anak panah.
Namun karena kalah jumlah, jukir dan kelompok pemuda Jl Andi Djemma itu kabur kedalam Jl Banta-bantaeng.
Pantauan di lokasi pukul 14.55 Wita, aparat kepolisian dari Polsek Rappicini tengah melakukan penyelidikan di lokasi.
Tampak sejumlah kaca gerobak jualan milik warga rusak, diduga akibat terkena lemparan batu ataupun anak panah.
Begitu juga dengan seunit mobil Xenia putih DD 1095 XH yang terparki di depan ruko warga, turut rusak akibat penyerangan itu.
Mobil yang diketahui milik Alamnasrah (30) itu rusak pada bagian kaca belakang samping kanan akibat terkena tancapan anak panah.
Selain itu, anak panah juga terlihat tertancap di bamper belakang mobil.
"Tadi saya lihat ada anak-anak menunggu. Tidak lama begitu ada geng motor lewat melempar batu sama busur," kata Nasrah.
Nasrah mengatakan, ada lebih sepuluh orang yang datang mengendarai motor melakukan penyerangan.
"Banyak lebih dari sepuluh. Yang menunggu sekitar delapan orang, tukang parkir minimarket," ujarnya.
Lanjut Nasrah, belum ada informasi adanya korban jiwa ataupun luka dalam penyerangan itu.
"Kurang tahu kalau mereka (yang baku lempar batu). Karena saya di dalam rumah amankan diri," tuturnya.
Kasus itu kata dia telah dilaporkan ke Polsek Rappicini.