Kata None
Basgo CV Dewi Siap Hadirkan Bakso Geprek dan Buka Kedai di Sudiang
Pemesanan aneka gorengan UMKM ini tidak hanya di daerah Makassar, namun hingga ke berbagai kota di Indonesia.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Irman Yasin Limpo (None) kembali hadir dalam program #KataNone untuk memberi ruang kepada pelaku usaha UMKM kota Makassar.
Live #KataNone disiarkan langsung di YouTube dan Facebook Tribun Timur, pukul 20.00 Wita Kamis (22/7/2021).
Kata None adalah program inisiasi None dan Tribun Timur untuk saling menguatkan UMKM, saling bertemu meski melalui jaringan virtual dan berbagi di masa pandemi Covid-19.
Di episode kali ini,#KataNone menghadirkan Owner Bakso Goreng CV Dewi, Dinny Febryanthi.
Bakso Goreng CV Dewi adalah UMKM di Kota Makassar yang menjajakan kuliner kekinian seperti bakso goreng.
Dinny mengatakan bakso menjadi kuliner favorit banyak kalangan sehingga pas dijadikan usaha.
"Saya jadikan bakso goreng kekinian," katanyam
Usaha ini disebutnya hadir karena efek pandemi Covid-19.
"Pas pandemi kita hadir. Tapi resepnya sudah ada sejak lama. Dulu sering bikin tapi untuk di rumah, tetangga dan keluarga. Kemudian banyak yang suka," ujarnya.
Setelah pandemi Covid-19 ia dan sang suami ikut terdampak hingga akhirnya memutuskan berjualan bakso kekinian.
"Pertengahan Februari 2021 kita renovasi ruko dan Maret 2021 kita resmi hadir," katanya.
Dinny menjamin bakso goreng buatannya berbeda dari kedai lainnya.
"Pertama dijamin nagih, kedua soal porsinya yang besar," ujarnya.
Untuk harga seporsi bakso goreng dibanderol Rp 25 ribu berisi 8 bakso ukaran besar.
"Bakso gorengan kekinian rasa sultan harga rakyat adalah tagline kami," ujarnya.
Selain bakso goreng, Bakso Goreng CV Dewi juga menjajakan Tabago.
Tabago adalah tahu bakso goreng isi 8.
Kemudian ada krispi atau kerupuk pangsit berisi 10 biji.
Semua kuliner di Kedai ini rata dibanderol seharga Rp 25 ribuan.
Aneka goreng di Bakso Goreng CV Dewi menggunakan bahan dasar ayam.
Serta bumbu-bumbu pilihan lainnya.
Ada tiga macam sambal yang dapat dipilih para pembeli.
Mulai sambal tumis atau sambal mama hingga sambal asam pedas manis atau sambal kakak.
"Sambal mama itu paling favorit, banyak yang menyebut rasanya seperti sambal jadul," ujarnya.
Rencananya sang owner akan menghadirkan bakso geprek dalam waktu dekat.
"Bakso geprek ini menggunakan sambal yang lebih spesial nantinya," ujarnya.
Tak hanya itu Bakso Goreng CV Dewi juga rencananya akan hadir di Sudiang.
"Kita insya Allah mau buka outlet di Sudiang karena banyak penggemar bakso kita disana yang request," ujarnya.
Bakso Goreng CV Dewi telah tersedia di GrabFood maupun GoFood.
Dinny Febryanthi mengatakan meski PPKM tengah diterapkan, usaha milikinya tidak terdampak.
"Alhamdulillah tidak terdampak. Malah laku," katanya.
Pemesanan aneka gorengan UMKM ini tidak hanya di daerah Makassar, namun hingga ke berbagai kota di Indonesia.
Hal itu, lantaran Bakso Goreng CV Dewi juga menghadirkan gorengan versi frozen.
"Yang frozen ini prosesnya kita goreng setengah matang, ditiriskan kemudian di dinginkan," tambahnya.
Untuk versi frozen dapat bertahan hingga 2 minggu di dalam lemari pendingin.
Ia berharap Basgo ini dapat dikenal masyarakat luas bahkan hingha ke luar negeri.
"Semoga outlet bisa buka di luar Makassar," pungaksnya.
Juga dapat dipesan langsung melalui Instagram @basgo_cvdewi atau WA 081 341 682 121.
