Tribun Makassar
Nakes Keluhkan Insentif Belum Dibayarkan Sejak Zaman Pj Rudy, Danny Pomanto: Saya Baru Tahu Sekarang
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menerima keluhan sejumlah tenaga kesehatan (Nakes).
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menerima keluhan sejumlah tenaga kesehatan (Nakes).
Para Nakes mengaku belum menerima insentif penanganan Covid-19 sejak September 2020 lalu.
Aduan tersebut diterimanya saat memimpin rapat kordinasi Makassar Recover di Lantai II Balaikota Makassar, Ruang Sipakatau, Rabu (21/7/2021).
Mendengar keluhan Nakes tersebut, Danny berjanji akan segera menyelesaikan persoalan itu.
Apalagi hal itu sejak tahun lalu ketika dia belum menjabat sebagai Wali kota.
"Saya juga baru tahu ini, tapi saya jamin di kepemimpinan Danny-Fatma, hal seperti ini tidak akan terjadi lagi,," ujar Danny.
Danny juga baru mengetahui, jika insentif Nakes ternyata tak dianggarkan dalam APBD.
Melainkan hanya dianggarkan lewat Bantuan Tak Terduga (BTT).
"Betul, jadi saya sendiri baru tahu sekarang. Tindak lanjutnya anggarannya sudah ada, kalau tidak ada BTT ini anggaran pasti tidak ada," jelasnya
"Karena anggaran yang lalu tidak ada, sampai Maret sampai saya menjabat tidak ada, nanti BTT baru kita kasih masuk," lanjutnya.
Danny juga mengaku tak menduga insentif nakes belum dibayarkan bahkan sejak September 2020.
Dia menyebut hal ini menyakitkan bagi Nakes.
"Bisa dibayangkan itu, bulan 9, 10, 11, 12, 1, 2, 3, 8 bulan itu tidak tercover di APBD, nanti tercover di BTT, artinya sangat menyakitkan nasib nakes," katanya.
Terkait persoalan ini, Danny berjanji segera mengatasinya karena dana insentif nakes pada dasarnya sudah ada.
Anggaran dana Nakes senilai Rp 42 miliar hingga Desember 2021.