Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perang Afghanistan

Detik-detik Serangan Roket ISIS Tak Gentarkan Salat Berjamaah Idul Adha Presiden Ashraf Ghani

Presiden Afganistan Ashraf Ghani tetap melanutkan Salat Idul Adha meski serangan roket memporak-porandakan sekitar istana.

Editor: Muh Hasim Arfah
ToloNews
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani tetap salat Idul Adha meski ada serangan roket beruntun di luar istana kepresidenan, Selasa (20/7/2021). 

“Kami telah membuktikan bahwa kami memiliki niat, kemauan dan pengorbanan untuk perdamaian,” lanjutnya.

Baca juga: Merasa Muda, Veteran Perang Vietnam Ini Ikut Daftar Perang di Irak dan Afghanistan, Ahli Podiatrist

Juru bicara kementerian dalam negeri Mirwais Stanekzai menyatakan, tiga roket mendarat di ibu kota Kabul.

"Hari ini, musuh Afghanistan meluncurkan roket yang mendarat di sejumlah tempat di Kabul," kata dia.

Dilansir Al Jazeera, Stanekzai menerangkan ketiganya mendarat di lokasi berbeda dan tengah diinvestigasi pasukan keamanan.

Sebelumnya, roket selalu ditujukan ke istana kepresidenan Afghanistan, dengan percobaan terakhir terjadi pada Desember 2020.

Serangan ini juga terjadi saat kelompok Taliban tengah melancarkan serangan dan menguasai ratusan distrik.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pemberontak tidak menawarkan gencatan senjata untuk masa Idul Adha. Pada Senin (19/7/2021), 15 misi diplomatik dan NATO mendesak Taliban supaya menangguhkan serangan.

Baca juga: Dulu Uni Soviet Juga Menyerang Afghanistan, Namun Mundur Setelah 8 Tahun Berperang dan Tak Menang

Desakan ini terjadi beberapa jam setelah Taliban dan pemerintah Afghanistan gagal mencapai gencatan senjata dalam negosiasi di Doha.

Pernyataan gabungan itu menuding pemberontak menyalahi komitmen mereka yang mendukung adanya solusi politik.

Kampanye militer itu menghasilkan korban jiwa, selain penjarahan, penghancuran bangunan, dan membuat banyak warga mengungsi.

ISIS Klaim Serangan

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan ke Istana Kepresidenan Afghanistan.

Organisasi yang dianggap teroris oleh beberapa negara ini mengedarkan melalui Telegram ISIS menyebut tentara kekhalifahan menargetkan Istana Presiden dan zona hijau di Kabul dengan tujuh roket Katyusha.

Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), juga dikenal sebagai para Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)secara resmi dikenal sebagai Negara Islam ( IS ) dan juga dikenal dengan singkatan bahasa Arab Daesh adalah kelompok militan dan mantan negara proto yang tidak diakui yang mengikuti doktrin jihad Salafi .

ISIL didirikan oleh Abu Musab al-Zarqawi dan menjadi terkenal secara global pada tahun 2014 ketika ia mengusir pasukan keamanan Irak dari kota-kota utama dalam ofensif Irak Barat, diikuti dengan penangkapannya di Mosul dan pembantaian Sinjar.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved