Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Abu Janda

Abu Janda Sujud Syukur Sembuh dari Covid-19: Saya yang Hampir Mati Bisa Selamat. Harapan Masih Ada

Permadi Arya alias Abu Janda sujud syukur usai dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang.

Editor: Sakinah Sudin

TRIBUN-TIMUR.COM - Permadi Arya alias Abu Janda sujud syukur usai dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang.

Hal tersebut diungkapkan Abu Janda lewat postingan Instagram @permadiaktivis2 seperti dilansir Tribun-timur.com.

"SAYA DIKASIH PULANG! (emoji) saya terpapar, saya komorbid, saya berat, tapi saya selamat.. berkat kerja keras para dokter & nakes. jihadis pejuang sebenar-benarnya, para santo, para pahlawan..

Terima kasih dokter Monica @threes_rahardjo , dokter Shinta @shintavera , dokter Doni, dokter Septian, dan seluruh kru nakes RS Mayapada. KALIAN MALAIKATKU (emoji)

Saya yang hampir mati bisa selamat.. harapan masih ada (emoji) kita akan lewati semua ini meskipun berat.. DON'T GIVE UP (emoji)," tulis Abu Janda, Senin (19/7/2021).

Diberitakan Tribun-timur.com sebelumnya, pada hari ke-10 terpapar Covid-19, Abu Janda mengungkap ganas dan brutalnya virus corona varian delta yang dideritanya.

Pada hari ke-10, Sabtu (10/7/2021) lalu, Abu Janda memposting video di Instagramnya @permadiaktivis2.

Dia mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan sahabatnya yang sudah perhatian.

Dalam video itu, Abu Janda memberi juga testimoni tentang ganas dan brutalnya varian Covid-19.

"Demam tinggi, menggigil kedinginan hebat, dan batuk," kata Abu Janda, seperti dilansir Tribun-timur.com.

Ucapannya terhenti karena batuk.

"Tulang serasa remuk redam, luluh lantak. Berdiri pun nggak bisa. Mikirpun nggak bisa," kata Abu Janda.

"Tenaga kita habis hanya untuk dipakai nahan serangannya seharian," lanjut Abu Janda dengan napas terengah-engah.

Abu Janda pun mengatakan aspek yang paling brutal yang ia rasakan.

"adalah PHP-nya, adalah harapan palsunya," kata dia.

Pasalnya, kata Abu Janda, setelah serangan itu berlalu, kondisi badan mulai membaik sehari atau dua hari.

"Kita pikir, kita sudah minum obat-obatan yang tepat. Kita pikir kita sudah menuju sehat. Namun tiba-tiba serangan itu datang lagi," jelas sahabat Denny Siregar.

Abu Janda mengatakan setelah membaik, tubuhnya kembali drop.

"Dan itu berulang di tujuh hari masa isoman saya di rumah," ujarnya.

"Enak, drop lagi. Enak, drop lagi. Benar-benar menghancurkan mental. Benar-benar menghancurkan semangat untuk berjuang," jelasnya.

Abu Janda pun mengatakan menyerah untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).

Abu Janda dibawa ke RS Mayapada Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Di akhir video, Abu Janda berpesan agar semuanya stay safe.

"Pesan ku sama teman-teman, cuman, please stay safe. stay safe," kata Abu Janda.

Simak videonya berikut:

"hari ke 10 terpapar covid

saya bikin video singkat ini buat bilang terima kasih untuk semua teman2 & sahabat yang udah kirim dm, wa, telpon (emoji) terima kasih atensinya. izinkan saya testimoni sedikit ganasnya & brutalnya varian baru ini. let this be a lesson, plis plis stay safe (emoji)

dokter monica @threes_rahardjo @dennysirregar @niluhdjelantik @wynona_riesa @ekokuntadhi @nongandah @muannas_alaidid @assegafzen @yon.suparman @rint0wardana_lawschool @kangzaman @marcellsiahaans @andreastaulany @nancyharun @lisaekklesiatour @rudikamri @kangdede78 @ncy_angelahendriks @pastorgilbertl @nancywebsmd @tsandyardy @kikioverloadsiahaan @hengky.suryawan.mifx @pastorveronaofficial @memeddon, tulis Abu Janda pada caption postingannya. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved