Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Varian Delta

Brunei Darussalam 'Taklukkan' Corona saat Negara Lain Mengalami Lonjakan Kasus, Terungkap Rahasianya

Negara tetangga Indonesia, Brunei Darussalam mengungkap rahasianya untuk hilangkan Corona, termasuk Varian Delta.

Editor: Ansar
SRIPO/Facebook/Brunei Dot Com 2.0
Warga Brunei Darussalam berkerumunan - Negara tetangga Indonesia, Brunei Darussalam mengungkap rahasianya untuk hilangkan Corona, termasuk Varian Delta. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Brunei Darussalam koni dikabarkan berhasil 'taklukkan' Corona saat negara-negara lain mengalami lonjakan kasus.

Negara tetangga Indonesia itu pun mengungkap rahasianya untuk hilangkan Corona, termasuk Varian Delta.

Berdasarkan data dari Worldometers pada Jumat (16/7/2021) pukul 06.00 WIB, virus penyebab Covid-19 telah menginfeksi 189.685.582 (189 juta) orang di dunia. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 173.120.539 kasus telah dinyatakan sembuh, namun 4.082.297 orang meninggal dunia. 

Sejauh ini, berikut lima negara dengan kasus infeksi terbanyak:

1. Amerika Serikat

Jumlah kasus positif: 34.882.209 kasus, Jumlah pasien sembuh: 29.341.078 orang Jumlah korban meninggal: 624.172 kasus.

2. India

Jumlah kasus positif: 31.025.875 orang.  Jumlah pasien sembuh 30.176.306 orang. Jumlah korban tewas: 412.563 orang

3. Brasil

Jumlah kasus positif: 19.262.518 orang. Jumlah pasien sembuh: 17.917.189 orang. Jumlah korban meninggal 538.942 orang 

4. Rusia

Jumlah kasus positif: 5.882.295 kasus. Jumlah pasien sembuh: 5.278.976 orang. Jumlah korban tewas: 146.069 orang 

5. Perancis

Jumlah kasus positif: 5.833.341 kasus. Jumlah pasien sembuh: 5.654.902 orang.  Jumlah korban meninggal 111.429 orang. 

6. Indonesia

Angka penularan Covid-19 di Indonesia masih mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir.

Berikut ini daftarnya: 

Update pada Kamis (15/7/2021):

  • Kasus positif harian: 56.757 orang
  • Pasien sembuh harian: 19.049 orang
  • Korban meninggal harian: 982 orang

Update total kasus Covid-19 di Indonesia sejak pandemi Maret 2020: 

  • Jumlah total kasus positif: 2.726.803 orang.
  • Jumlah total pasien sembuh: 2.176.412 orang.
  • Jumlah total korban meninggal: 70.192 orang. 

Malaysia akan hentikan penggunaan vaksin Sinovac

Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan mereka akan berhenti memberikan vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac, China, setelah pasokannya berakhir.

Alasannya, mereka mengaku mempunyai jumlah vaksin lain telah cukup untuk memenuhi program vaksinasi nasional.

Pengumuman pemberhentian penggunaan vaksin Sinovac datang di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kemanjuran vaksin tersebut terhadap varian baru dan lebih menular dari virus corona.

Melansir CNA, pemerintah Negeri Jiran telah mengamankan sekitar 45 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech.

Jumlah tersebut cukup untuk mencakup 70 persen populasi, dibandingkan dengan 16 juta dosis suntikan Sinovac.

“Sekitar setengah dari 16 juta (vaksin Sinovac) sudah didistribusikan, jadi sisanya akan digunakan untuk menutupi dosis kedua,” ujar Menteri Kesehatan Adham Baba.

Bagi warga yang belum divaksinasi, lanjut Adham, akan menerima suntikan dengan vaksin Pfizer.

 Sebelumnya, otoritas Malaysia menyampaikan telah mengamankan 12 juta dosis Sinovac, sebagai bagian dari kesepakatan yang akan membuat perusahaan negara Pharmaniaga melakukan proses pengisian dan penyelesaikan vaksin untuk distribusi lokal.

Malaysia menyetujui penggunaan sejumlah vaksin antara lain vaksin AstraZeneca, vaksin CanSino Biologic China, dan vaksin Janssen dari Johnson & Johnson

Hingga sejauh ini sekitar 26 persen dari 32 juta penduduk Malaysia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Di tengah upaya negara-negara lain melawan corona, ternyata Brunei Darussalam saat ini sedang riang gembira.

Berbeda dengan di Indonesia, negara tetangga Brunei Darussalam saat ini sedang meriah.

Warga Brunei bersuka cita menyambut lebaran Idul Adha. Riuh berbelanja di mal dan pasar, tanpa memakai masker.

Suasana di Brunei Darussalam terlihat seperti masa normal di Indonsesia sebelum pandemi corona muncul. Warga berlalu lalang tanpa masker.

Kemeriahan menyambut Idul Adha di Brunei Darussalam diunggah oleh Fanpage Facebook Brunei Dot Com 2.0, pada hari Kamis (15/7/2021).

"Suasana menyambut Idul Adha di Bandar Seri Begawan, 15/7/2021," tulis pada postingan.

Brunnei mencatat, sejak 15 Juli 2021, negaranya sudah nol kasus Covid-19. Karena sudah nol kasus Covid-19, membuat warga Brunei Darussalam dengan leluasa merayarakan Idul Adha.

Warga terlihat menuju pusat pasar tanpa menggunakan masker dan tidak lagi menjaga jarak karena kehidupan sudah berangsur normal tanpa kekhawatiran Covid-19.

Foto-foto yang dibagikan memperlihatkan warga telah hidup normal, sebagaimana sebelum datang pandemi.

Postingan yang memperlihatkan kegembiraan warga Brunei Darussalam mendapat respon baik dari warganet.

Apa rahasianya sampai bisa nol kasus?

Dijelaskan, kunci keberhasilan Brunei menekan penularan covid-19 hingga nol kasus adalah pemerintah  berhasil  menerapkan  disiplin protokol kesehatan yang ketat. 

Satu lagi, warga Brunei menerapkan semua aturan dari pemangku kebijakan.

Hasilnya, warga Brunei telah terbebas dari penularan kasus baru dan saat ini telah bisa hidup normal lagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Corona 16 Juli: 5 Negara Kasus Covid-19 Tertinggi | Malaysia Akan Hentikan Vaksin Sinovac"

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BRUNEI DARUSSALAM Catat Nol Kasus Covid, Warga Meriah Sambut Idul Adha, Ini Rahasianya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved