Tribun Takalar
Tak Dapat Restu dari Taufan Pawe, Fahruddin Rangga Masih Pertimbangkan Hadiri Musda Golkar Takalar
Partai Golongan Karya (Golkar) Takalar akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda), Sabtu (17/7/2021).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Akan tetapi, kata Rangga, tahapan jadwal pendaftaran yang disusun panitia tidak memberi banyak ruang bagi kandidat mengajukan diskresi kepada DPP.
"Sebagai kader harus patuh, tanpa izin dan petunjuk dari Pak Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe saya tidak mungkin saya melangkah jauh," kata Rangga.
Rangga mengatakan, pengabdian di Partai Golkar tidak mesti harus jadi Ketua DPD II. Baginya pengabdian bisa di mana saja.
Sebagai kader tulen, Rangga mengaku sudah 30 tahun mengabdi, mulai dikader dari organisai sayap kemudian masuk ke partai.
Ia mengaku bukan orang baru kemarin masuk Partai Golkar. Apalagi kutu loncat.
"Partai ini kami sangat jaga dari tangan orang-orang yang akan merusak citra dan marwah partai yang amat saya cintai," kata Rangga.
Rangga berharap calon ketua yang terpilih dan dipilih tanpa meninggalkan goresan cacat. Apalagi melanggar aturan organisasi.
Sementara itu Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Marzuki Wadeng mengatakan pihaknya sudah menerima surat permohonan diskresi dari Fahruddin Rangga sejak Kamis (8/7/2021) lalu.
Marzuki mengatakan DPD I belum mengeluarkan rekomendasi kepada DPP karena masih mengkaji usulan diskresi itu.
"Kita masih mempelajari sembali berkonsultasi dengan Pak Rangga. Apa kita teruskan atau tidak," kata Marzuki saat dihubungi Tribun Timur, Minggu (11/7/2021).
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95