Mayat Mengapung di Tongke Tongke
Cerita Kerabat Zulaeha Sebelum Ditemukan Meninggal, Menangis di Masjid dan Rindu Almarhum Ayah
Warga Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Zulaeha (21) ditemukan meninggal di drainase, Jumat (16/7/2021).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TIMUR - Warga Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Zulaeha (21) ditemukan meninggal di drainase, Jumat (16/7/2021).
Selama hidup, Zulaeha dikenal rajin ikut ke Masjid Babul Kaher, Desa Tongke-tongke.
Bahkan selasa lalu, seorang jamaah mendapati Zulaeha sedang menangis di masjid.
Jamaah lain menanyakan kabar Zulaeha saat itu. Namun ia jawab jika dirinya ingin ikut bersama ayahnya Syamsul Alam.
Sedang sang ayah sudah lama meninggal dunia.
"Selasa Magrib lalu, Zulaeha ditemukan menangis mengatakan kalau ia akan ikut ke ayahnya. Sementara ayahnya sudah lama meninggal dunia," kata Rosmiati kerabat Zulaeha.
Saat itu jamaah Masjid Babul Kaher membujuknya agar Zulaeha segera pulang ke rumahnya.
Dan besok harinya, Zulaeha sudah hilang dari rumahnya.
Pada pukul 09.30 Wita, warga dikagetkan keberadaan Zulaeha yang sudah mengapung di atas saluran air ke empang warga Dusun Cempae, Desa Tongke-tongke, Jumat (16/7/2021).
Warga Dusun Babana, Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai ini sudah tidak bernyawa.
Mayat ini ditemukan oleh seorang warga bernama Tire pada pukul 09.00 Wita di Lingkungan Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur di saluran air empang warga.
Tire tak sengaja menemukan mayat Zulaeha saat melintasi empang itu.
Saat melihat hal aneh itu, Tire selanjutnya menyampaikan ke warga lainnya di Dusun Cempae.
Setelah memastikan identitas warga yang sudah mengapung itu, barulah mereka menghubungi petugas Polsek Sinjai Timur dan Polres Sinjai.
Selama ini ia diduga mengalami penyakit epilepsi dan terjatuh di dalam drainase empang warga.
Selain itu, Zulaeha juga disebut sedang mengalami gangguan kejiwaan sehingga, Zulaeha sering meninggalkan rumahnya ke rumah tetangga dan rumah keluarga lainnya menginap. (*)