Tribun Edukasi
Tahukah Kamu Mamalia dengan Umur Terpanjang? Bisa Hidup Lebih dari 200 Tahun
Mamalia laut ini hanya bisa ditemui di Samudra Arktik dan Perairan Subarktik yang ditutupi es.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tahukah Kamu Mamalia dengan Umur Terpanjang? Bisa Hidup Lebih dari 200 Tahun
Tahukah kamu mamalia yang memiliki usia hidup terpanjang?
Ternyata bowhead whale atau paus kepala busur menjadi mamalia laut dengan umur terpanjang.
Paus kepala busur juga merupakan binatang yang memiliki mulut terbesar.
Baca juga: Ini yang Sebenarnya Terjadi Ketika Kita Melihat Paus Menyemburkan Air ke Udara
Baca juga: Padahal Merkurius Paling Dekat dengan Matahari, Kenapa Justru Venus Jadi Planet Terpanas?
Mamalia laut ini bisa hidup lebih dari 200 tahun dan menghabiskan seluruh hidupnya di perairan Kutub Utara.
Mamalia laut ini hanya bisa ditemui di Samudra Arktik dan Perairan Subarktik yang ditutupi es.
Dari sekian banyak jenis paus, bowhead whale menjadi salah satu jenis paus yang mampu beradaptasi di dinginnya air es.
Dilansir dari NOAA’s National Ocean Service, paus kepala busur memiliki tingkat ketebalan lemak mencapai 1,6 kaki atau 0,4 meter.
Sehingga tidak mengherankan jika hewan ini mampu beradaptasi dan bertahan di dinginnya air Samudra Arktik.
Ciri khas mamalia laut ini terletak pada kepalanya yang besar.
Hewan ini memiliki berat sekitar 75 hingga 100 ton.
Baca juga: Mengenal Devils Hole Pupfish, Ikan Kecil Penghuni Tempat Terpanas di Bumi Death Valley
Baca juga: Mengenal Death Valley, Tempat Terpanas di Bumi Hingga Daratan yang Ditutupi Garam
Ukurannya juga besar, sama seperti paus pada umumnya.
Bowhead whale juga memiliki dua lubang sembur yang terletak di atas kepalanya.
Mengapa bisa berumur panjang?
Dikutip dari NOAA Fisheries, secara historis, penentuan usia paus kepala busur masih sulit dilakukan.
Namun, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, terbukti jika bowhead whale bisa hidup lebih dari 100 tahun.
Pengembangan penelitian oleh para ilmuwan mengungkapkan jika mamalia laut ini ternyata bisa hidup lebih dari 200 tahun.
Faktor gen yang dapat memperbaiki DNA rusak menjadi alasan utama dari panjangnya usia bowhead whale Bowhead whale memiliki kemampuan perbaikan DNA yang rusak, karena adanya gen khusus yang dimiliki.
Tiap kali DNA tersebut rusak, gen ini memungkinkan perbaikan DNA secara terus menerus di sepanjang hidupnya.
Dalam situs CBS News disebutkan jika jumlah sel dapat mempengaruhi mutasi gen.
Dulunya para peneliti meyakini bahwa jumlah sel yang banyak di makhluk hidup bisa menyebabkan mutasi dan akhirnya menimbulkan penyakit, seperti kanker.
Baca juga: Tahukah Kamu Mata Uang Tertua di Dunia?
Baca juga: Tahukah Kamu Kemana Matahari Saat Petang Tiba?
Namun, hal ini tidak terbukti pada mamalia laut ini.
Paus kepala busur memiliki ribuan sel lebih banyak dibanding jenis mamalia lainnya.
Hewan ini memiliki ketahanan yang jauh lebih tinggi terhadap kanker dan penuaan.
Pada 2015, ilmuwan berhasil menemukan gen bowhead whale yang berperan penting pada kemampuan hidupnya.
Mengutip dari Live Science, gen tersebut adalah gen ERCC1 serta gen cell nuclear antigen (PCNA).
Gen ERCC1 berfungsi sebagai perbaikan sel DNA yang rusak serta peningkatan resistensi kanker.
Baca juga: Sebabkan Kecanduan, Kenali Zat yang Terkandung dalam Tembakau
Baca juga: 7 Hewan Tidur dengan Cara Unik, Ada yang Tahan Napas Sampai Terbangun
Sama seperti ERCC1, PCNA juga berperan dalam perbaikan sel tubuh.
Dua gen yang dimiliki paus kepala busur ini memungkinkannya bertahap hidup lebih lama dan resisten terhadap kanker serta penuaan.
Walau begitu, tingkat adaptasi fisiologis mamalia laut ini lebih rendah dibanding mamalia lainnya.
Berstatus langka
Perburuan paus secara komersial menyebabkan bowhead whale berada di ambang kepunahan.
Sebelum perburuan sering dilakukan, status populasi bowhead whale ada lebih dari 50 ribu.
Namun, semenjak perburuan paus, populasi mamalia laut ini menurun drastis.
Pada 1970, Amerika Serikat menetapkan status bowhead whale terancam punah.
Hal ini tercantum dalam Endangered Species Conservation Act in 1970 dan Endangered Species Act in 1973.
Hewan laut ini juga terdaftar di Marine Mammal Protection Act.
Setelah perburuan mulai berkurang, populasi paus kepala busur di Arktik Barat mulai meningkat di awal 1900-an.
Namun, di beberapa wilayah lainnya, seperti Laut Okhotsk, populasinya masih sangat rendah, kisaran jumlahnya hanya beberapa ratus individu saja.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/26/140642769/bowhead-whale-mamalia-laut-dengan-umur-terpanjang,".