Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bantaeng

6 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Inspektorat Bantaeng Ditutup Sementara

Awalnya dilakukan pemeriksaan PCR ditemukan 1 Positif, kemudian dilakukan tracking dan ditemukan 5 orang yang positif.

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ACHMAD NASUTION
Kantor Inspektorat Kabupaten Bantaeng. 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Covid-19 di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan terus menyebar dan kini menyerang pegawai inspektorat Kabupaten Bantaeng.

Tim satgas Covid-19 Kabupaten Bantaeng menemukan sebanyak enam pegawai inspektorat Bantaeng yang positif Covid-19.

Kepala Bidang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Armansyah mengatakan, dengan adanya ditemukannya enam kasus, kantor inspektorat ditutup sementara.

"Jadi ditemukan enam orang positif langsung ditutupnya kantor inspektorat," kata dr Armansyah saat dihubungi TribunBantaeng.com, via WhatsApp Rabu (14/7/2021) sore.

Kantor inspektorat Bantaeng ditutup sejak kemarin, 13 Juli 2020.

Namun batas waktu penutupan belum dipastikan.

Hal itu dilakukan untuk melakukan sterilisasi dan mencegah penyebaran kembali terjadi dilingkup kantor Inspektorat terjadi.

Dijelaskan, awalnya hanya ditemukan satu pegawai positif melalui pemeriksaan swab PCR.

Kemudian dilakukan tracking contact dan kembali ditemukan sebanyak lima pegawai positif melalui pemeriksaan swab antigen.

"Awalnya dilakukan pemeriksaan PCR ditemukan 1 Positif. Kemudian dilakukan tracking dan ditemukan 5 orang yang positif dengan pemeriksaan antigen," ujarnya.

Selanjutnya, tracking contact dilakukan dilingkup keluarga pegawai yang terkonfirmasi.

Dari situ juga ditemukan beberapa keluarga positif. Bahkan, satu orang disebut menulari hingga delapan orang.

"Setelah itu dilakukan tracking keluarga. Keluarganya ada satu orang yang menginfeksi lima sampai delapan orang. Itu di wilayah lumpangan," tuturnya.

Kini seluruh pasien sedang dalam masa penyembuhan dengan menjalani isolasi mandiri.

dr Armansyah berharap untuk selalu disiplin protokol kesehatan. Apalagi saat terdapat virus dengan varian baru.

Pengendalian sudah dan terus dilakukan, namun itu semua dianggap tidak bakalan maksimal apabila kesadaran diri untuk patuh protokol kesehatan tidak ada.

"Sekarang kan ada varian baru jadi harus disiplin protokol kesehatan. Pengendalian sudah dilaksanakan tapi itu kembali lagi ke individu masing-masing," jelasnya.(*)

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved