Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vaksin Sinopharm

Ini Perbedaan Vaksin Sinopharm, AstraZeneca dan Sinovac? Bakal Jadi Vaksin Berbayar oleh Kimia Farma

Sempat dikabarkan bakal jadi vaksin berbayar oleh Kimia Farma, ternyata ini perbedaan vaksin Sinopharm dan Sinovac meski Sama-sama dari China

Editor: Arif Fuddin Usman
shutterstock
Vaksin Sinopharm. Ternyata ini perbedaan vaksin Sinopharm dengan Sinovac dan AstraZeneca meski Sama-sama dari China. 

Kemanjuran dalam Uji Klinis

Melansir artikel The Conversation (21/6/2021), yang ditulis peneliti Australia John Hart dan Fiona Russell,

uji klinis menunjukkan kemanjuran Sinovac dalam mencegah infeksi simtomatik adalah 51% di Brasil, 67% di Chili, 65% di Indonesia, dan 84% di Turki.

Perbedaan hasil mungkin disebabkan oleh perbedaan varian yang beredar di setiap negara pada saat itu dan perbedaan populasi yang termasuk dalam penelitian.

Sementara itu, uji klinis kemanjuran Sinopharm dalam mencegah infeksi simtomatik adalah 78% di gabungan UEA, Bahrain, Mesir dan Yordania.

Kemudian, khasiat terhadap pasien rawat inap untuk Sinovac di Chili, Brazil dan Turki masing-masing adalah 85%, 100% dan 100%.

Beberapa orang merupakan lanjut usia dengan masalah kesehatan mendasar yang terdaftar dalam penelitian tersebut.

Sedangkan untuk Sinopharm, kemanjuran terhadap rawat inap adalah 79%, dengan beberapa wanita yang terdaftar dalam penelitian ini.

Keefektifan di Dunia Nyata

Data yang diterbitkan pada bulan April dari sebuah studi besar dunia nyata di Chili menunjukkan bahwa Sinovac 67% efektif dalam mencegah infeksi COVID-19 yang bergejala.

Sementara efektivitasnya terhadap rawat inap adalah 85%, masuk ICU 89%, dan kematian 80%.

Namun, ada peningkatan infeksi di beberapa negara di mana vaksin ini telah digunakan secara luas, tetapi laporan terperinci tidak tersedia.

Kemudian, di sebuah kota kecil berpenduduk 45.000 di Brasil, dengan cakupan vaksinasi yang sangat tinggi menggunakan Sinovac pada 95% orang dewasa,

dilaporkan menurunkan infeksi simtomatik sebesar 80% dan kematian sebesar 95% .

Sementara itu, disebut tidak ada data tentang seberapa efektif Sinopharm terhadap varian of concern apa pun meskipun digunakan di lebih dari 50 negara. 

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved