Tribun Luwu Timur
Habiskan Anggaran Rp2 M, Kontraktor Janji Perbaiki Baruga Colaboration Center Malili Luwu Timur
CV Dwi Karya Indonesia siap bertanggung jawab atas rusaknya Baruga Colaboration Center (BCC) Malili.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - CV Dwi Karya Indonesia siap bertanggung jawab atas rusaknya Baruga Colaboration Center (BCC) Malili.
Pembangunan BCC menelan anggaran sekitar Rp 2 miliar lebih dari dana CSR PT Vale Indonesia.
Pembangunan BCC dilaksanakan oleh CV Dwi Karya Indonesia selaku kontraktor.
"Alhamdulillah, sudah ditinjau (kerusakannya) oleh tim teknis PT Vale, jadi sisa ditunggu hasilnya," kata Direktur CV Dwi Karya Indonesia, Haurul Nurdin dikonfirmasi TribunLutim.com, Sabtu (10/7/2021) sore.
"Kalau sudah ada hasilnya, kami dari pihak kontraktor kerjakan kembali yang rusak. Yang jelas rekomendasi dari tim teknis sesuai RAB perencanaan kami tetap kerja,"
"Kalau di luar dari RAB perencanaan, yah kita bicarakan ulang soal dananya," ujar Haerul.
Adapun bagian BCC yang rusak yaitu lantai yang mengangah terdapat di lokasi playground.
Paving block ambruk di dekat tangga naik lantai dua BCC.
Kemudian lantai retak juga ditemukan di jalur pemesanan makan minum.
BCC lokasinya dipinggir Sungai Malili, Kelurahan Malili, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Objek wisata baru di pinggiran Sungai Malili ini ditutup hingga waktu yang belum ditentukan karena bangunan rusak di sejumlah titik.
Ditutup guna menghindari hal yang dapat membahayakan keselamatan pengunjung sebab bangunan BCC mengalami kerusakan diberbagai titik.
Tim teknis PT Vale Indonesia juga sudah turun melakukan penilaian dan evaluasi pada bangunan yang rusak pada Kamis (8/7/2021).
Tim melakukan pemeriksaan mulai dari sisi teknis serta penggunaan anggaran yang diduga tidak sesuai.
Senior Manager External PT Vale, Ardian mengatakan, pihaknya sudah mengecek tingkat kerusakan dan kemungkinan resiko yang timbul.