Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Makassar Alami Peningkatan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Labuang Baji Makassar, Haris Nawawi mengatakan ada penambahan bed occupancy rate atau keterisian tempat tidur.

Sebab ada penambahan pasien Covid-19 hingga 33 orang. 

Padahal, sebelumnya sudah sempat tak ada pasien Covid-19 yang dirawat.

Pihaknya pun sudah melakukan antisipasi, salah satunya memastikan ketersediaan oksigen.

"Sempat tidak ada pasien Covid-19 beberapa bulan lalu tapi sekarang ada lagi, ada masuk beberapa setelah 4 orang, naik jadi enam, naik lagi tujuh sampai sekarang total 33 orang," ujar Haris saat dihubungi tribun-timur.com via telepon selularnya, Selasa (6/7/2021).

Adapun stok oksigen masih aman lantaran rata-rata pasien bergejala ringan. 

Sehingga tak membutuhkan bantuan pernafasan.

"Oksigen center yang tabung besar itu baru sudah diisi, terus O2 yang tabung kecil aman juga," terangnya.

Saat ini ada sekitar 16 tabung yang sudah disiapkan untuk pasien Covid-19. 

Haris mengatakan, pihaknya sementara memesan 50 tabung lagi untuk berjaga-jaga.

"Rencananya datang hari ini," ungkapnya.

Sementara, Humas RSUD Daya Wisnu Maulana mengatakan selama tiga terakhir ada peningkatan pasien Covid-19. 

"Minggu lalu itu cuma 2 pasien, terus Minggu kemarin lagi sempat naik 4 sampai 6 pasien bahkan 8, terus sekarang tinggal 7 pasien, jadi 5 positif 2 dan PDP," katanya.

Wisnu mengatakan, telah menyiapkan 50 tabung oksigen per hari untuk pasien Covid-19. 

Di sisi lain, penggunaan tabung oksigen juga digunakan pasien selain Covid-19 yang mengalami masalah dengan pernapasan.