Virus Corona
Daftar Obat yang Dianjurkan untuk Pasien Covid-19 Tanpa Gejala dan Gejala Ringan
Kasus positif corona di Indonesia terus meningkat. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasi pandemi yang telah berlangsung lebih dari satu tahun
Tablet isap vitamin C dosis 500 miligram 2x sehari (selama 30 hari); atau
Multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, zinc 1x sehari (selama 30 hari)
Vitamin D 400-1.000 IU per hari
Untuk komorbid (diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dll.) lanjutkan minum obat yang diresepkan dokter
Obat bersifat antioksidan dan terapi suportif lainnya
Perlu diperhatikan, untuk mencegah efek samping obat dan suplemen, pasien Covid-19 tanpa gejala sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin atau obat.
Obat Covid-19 untuk isolasi mandiri gejala ringan
Pasien Covid-19 gejala ringan disarankan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, atau tempat isolasi mandiri khusus yang disediakan pemerintah dan tempat memadai lainnya. Pasien Covid-19 gejala ringan boleh isolasi mandiri di rumah dengan syarat seperti yang sudah dijabarkan di atas.
Masa isolasi mandiri pasien Covid-19 gejala ringan minimal 10 hari sejak munculnya gejala, ditambah tiga hari bebas demam dan gangguan pernapasan.
Obat Covid-19 atau terapi selama isolasi mandiri untuk pasien dengan gejala, yakni:
Vitamin C non-acidic sebanyak 3x sehari sebanyak 500 miligram (selama 14 hari); atau
Tablet isap vitamin C dosis 500 miligram 2x sehari (selama 30 hari); atau
Multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, zinc 1x sehari (selama 30 hari)
Vitamin D 400-1.000 IU per hari Obat antibiotik atau antivirus yang diresepkan dokter (selama 5 hari)
Obat mengurangi gejala, misalkan demam diobati dengan paracetamol atau obat pereda rasa sakit
