Vaksin Covid
Ribuan Orang Tertipu dengan Vaksin Covid-19 Palsu Buatan Pria ini, Ternyata Bahannya Bumbu Dapur
Ribuan Orang Tertipu dengan Vaksin Covid-19 Palsu Buatan Pria ini, Ternyata Bahannya dari Bumbu Dapur
"Kami curiga disuntik dengan vaksin palsu atau vaksin kadaluarsa," tulis Neha Alshi, korban penipuan, di Twitter.
Pengacara Siddharth Chandrashekhar adalah orang yang mengajukan gugatan di pengadilan Mumbai.
Dia menggambarkan penipuan itu sebagai kenyataan yang "memilukan".
Seorang perwakilan pengadilan mengatakan "sangat terkejut bahwa kasus vaksinasi palsu sedang meningkat".
Penipuan medis tampaknya cukup umum selama epidemi Covid-19 di India.
Banyak pasien Covid-19 yang tertipu untuk membeli obat palsu dan tangki oksigen palsu.
Di negara bagian Benggala Barat, polisi India juga menyelidiki kasus ratusan orang yang disuntik dengan vaksin palsu, termasuk pejabat setempat.
India sejauh ini telah menyuntikkan lebih dari 340 juta dosis vaksin Covid-19.
Tetapi proporsi orang yang divaksinasi penuh dengan dua dosis vaksin hanya 5% dari total populasi, menurut data dari Our World in Data, yang berafiliasi dengan University of Oxford di Inggris.
Jumlah infeksi Covid-19 yang tercatat setiap hari di India turun menjadi sekitar 50.000 dan hampir 1.000 kematian.
Pada 3 Juli, perusahaan farmasi Bharat Biotech mengumumkan bahwa vaksin dalam negeri Covaxin yang diproduksi oleh perusahaan ini memiliki tingkat efektif pencegahan Covid-19 sebesar 77,8%.
Hasilnya dipublikasikan dalam pengujian massal tahap akhir, pencegahan efektif varian Delta sendiri adalah 65,2%. (*)