KKB Papua
Kondisi Terkini Papua, KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Diadang TNI Polri saat Akan Masuk ke Timika
Kondisi terkini Papua, KKB pimpinan Lekagak Telenggen diadang TNI Polri saat akan masuk ke Timika
TRIBUN-TIMUR.COM - Kelompok Kriminal Bersentaja (KKB) Papua kini tak bisa masuk ke Timika, Papua.
KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen gagal ke Timika Papua karena diadang oleh pasukan TNI-Polri.
Sejumlah faksi KKB Papua sempat bergabung dengan Lekagak Telenggen, mendatangi wilayah Distrik Tembagapura, Mimika.
Namun upaya mereka gagal lantaran pasukan TNI-Polri lebih duluan tiba.
Serel;ah gagal, mereka kembali ke daerah asal mereka masing-masing.
KKB Papua tersebut berasal dari wilayah Ilaga, Intan Jaya, Puncak Jaya, dan Nduga.
Sepak terjang KKB Papua Lekagak Telenggen memang bukan cerita baru. Mereka dianggap paling berbahaya di "Segitiga Hitam" Papua.
KKB Papua Lekagak Telenggen telah beroperasi sejak 2006 silam. Gerombolan ini kerap menebar teror di Kabupaten Puncak.
Lekagak Telengen dan anak buahnya cukup licin dan selalu bisa menghindari kejaran aparat TNI-Polri.
Berikut beberapa aksi terornya.
1. Inisiator Penyerangan Freeport
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan rentetan perjalanan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang saat ini berada di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Menurut Fakhiri, perjalanan KKB dimulai pada 2018, dengan Lekagak Telenggen sebagai inisiatornya.
"2018 itu semua kelompok yang ada di daerah Mulia (Puncak Jaya), Sinak (Puncak), mereka berkumpul di Ilaga untuk membangun rencana menuju PT Freeport, mereka berkumpul di sana, bukan menguasai Puncak," ujar Fakhiri, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Saat itu, kata Fakhiri, pimpinan Lekagak Telenggen yang berasal dari Ilaga, lalu KKB pimpinan Sabinus Waker yang berasal dari Intan Jaya, bergabung menuju Tembagapura, Kabupaten Mimika, untuk menganggu operasional PT Freeport Indonesia.