Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Demokrat Sulsel

Beredar Foto Ni'matullah Temui AHY Jelang Musda Demokrat Sulsel

Menjelang Musyawarah Daerah X Partai Demokrat Sulsel, beredar foto Ni'matullah Erbe bertemu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Demokrat Sulsel
Beredar foto Ni'matullah Erbe bertemu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Menjelang Musyawarah Daerah X Partai Demokrat Sulawesi Selatan, beredar foto Ni'matullah Erbe bertemu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selain Agus, turut hadir Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

AHY dan Teuku Riefky Harsya tampak mengenakan seragam Partai Demokrat. 

Sementara Ni'matullah Erbe mengenakan kemeja kotak-kotak oranye. Ketiganya berfoto bersalam komando.

Latar foto menunjukkan ketiganya sedang berada dalam sebuah perpustakaan buku.

Belum diketahui kapan dan di mana pertemuan tersebut. Tribun Timur masih mencoba mengonfirmasi Ni'matullah.

Spekulasi berkembang di internal Partai Demokrat, Ni'matullah Erbe akan mendapat dukungan AHY memimpin kembali partai segitiga mercy di Sulawesi Selatan.

Pertarungan Ketua DPD Demokrat Sulsel akan diselesaikan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), bukan lagi sistem voting atau pemungutan suara seperti Musda 2016 lalu.

24 DPC hanya memilih tiga nama calon untuk dikirim ke DPP.

DPP nantinya diwakili oleh tim 3 untuk memilih Ketua DPD Demokrat Sulsel.

Terdiri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan BP OKK DPP Demokrat.

Di internal partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe diyakini masih unggul jauh di atas kertas terhadap Aco.

Alasannya, Ullah, sapaan dinilai punya emotional history dengan ring 1 DPP di bawah kepemimpinan AHY.

Dalam serangan kudeta kubu Moeldoko cs, Ullah selama ini aktif membela AHY. 

Bahkan pernah menyatakan siap baku "tikam" dengan pihak yang ingin mengudeta AHY.

Sementara Aco disebut-sebut hanya dengan SBY dan sejumlah senior Partai Demokrat. 

Seperti mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Andi Nurpati, hingga Andi Timo Pangerang.

Aco juga dinilai kehilangan momentum karena tidak pernah tampil membela AHY dalam isu kudeta.

Musyawarah Daerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan berpeluang mempertemukan pertarungan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) melawan Ni'matullah Erbe.

Gelaran Musyawarah Daerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan sejauh ini masih menunggu jadwal dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Baik IAS maupun Ni'matullah Erbe secara terbuka sudah menyatakan keinginannya maju bertarung.

Pertarungan IAS melawan Ni'matullah akan diselesaikan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), bukan lagi sistem voting atau pemungutan suara seperti Musda 2016 lalu.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Andi Nurpati Burhanuddin mengatakan mekanisme pemilihan ketua tidak lagi sama seperti Musda 2016 lalu.

Hal itu dikarenakan perubahan mekanisme pemilihan Ketua DPD dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat hasil Kongres 2020 lalu.

Nurpati mengatakan, 24 ketua DPC se-Sulsel, ditambah 1 suara DPD, dan 1 suara DPP memilih maksimal 3 calon ketua.

"Pasal 83 AD/ART menyatakan musda berwenang memilih, menetapkan, dan mengusulkan sebanyak-banyaknya tiga nama calon ketua DPD kepada DPP untuk dipilih salah satunya sebagai ketua DPD," kata Andi Nurpati, Rabu (14/4/2021).

"Jadi tetap dipilih tiga calon oleh peserta Musda, bukan DPP yang memilih 100 persen," sambung Nurpati.

Nurpati melanjutkan, DPP nantinya diwakili oleh tim 3 untuk memilih Ketua DPD Demokrat Sulsel.

Terdiri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, dan BP OKK DPP Demokrat.

Andi Nurpati mengatakan, DPP akan pertimbangan aspirasi DPC dalam menentukan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ke depan. 

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved