Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Disoroti Netizen Soal Kerumunan Launcing Tim Detektor, Danny Pomanto: Saya Juga Tidak Senang

Disoroti Netizen Soal Kerumunan Launcing Tim Detektor, Danny Pomanto: Saya Juga Tidak Senang

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AM IKHSAN
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Acara peluncuran Tim Satgas Detektor yang dihadiri ribuan orang di Lapangan Karebosi pada Jumat (2/7/2021) kemarin, menjadi sorotan warga net.

Sebagian dari warga net mengaku kecewa lantaran, Pemkot Makassar melarang warga untuk berkumpul.

Sementara Pemkot Makassar sendiri membuat kerumunan dengan melibatkan ribuan orang.

Berikut beberapa tanggapan netizen mengenai kerumunan di Lapangan Karebosi ini.

@Rusly_ulli
Pak @DP_dannypomanto dan pak @PolrestabesMKS seperti inikah kerumunan yang dibolehkan di kota Makassar?

@DudyDam_
Satgas detektor..tapi ga bisa deteksi dah patuh prokes blm. Itu rame amat jaga jaraknya cuma secuil.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan jika hal ini terjadi karena kondisi cuaca pada saat itu.

Padahal pihaknya telah mengatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kerumunan.

"Saya kira, kita lihat secara fair kondisinya, bahwa sebenarnya kita sudah atur itu barang, atur datang, kemudian kita atur keluarnya. Cumakan tidak pernah ditahu kalau tu hujan, jadi sempat berkumpul, itupun tidak sampai 15 menit," ujar Danny, saat ditemui tribun-timur.com di kediamannya, Jl Amirullah, Kecamatan Mamajang, Minggu (4/7/2021) siang.

Menurut Danny ada tiga alasan kenapa hal seperti ini tidak perlu diributkan.

Pertama karena para detektor sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), kedua hampir semua tim sudah melakukan vaksin, dan ketiga kejadian itu tidak berlangsung lama.

Bahkan Danny mengaku tidak senang dengan kejadian itu.

Seharusnya kata Danny, para tim detektor tersebut tidak berteduh di satu tempat, tapi menyebar agar tak berkerumun.

"Saya juga tidak senang, jangan pikir saya senang dengan itu mestinyakan menyebar apa semua kiri kanan," jelasnya

Lanjut Danny, harusnya yang diributkan itu jika pemerintah tidak melakukan apa-apa untuk menangani pandemi ini.

"Itu yang saya herankan, kenapa orang tidak berbuat apa-apa tidak dikecam, orang yang berbuat apa-apa dikomentari," katanya

Ia pun mengimbau agar masyarakat mau bersama-sama mendukung program pemerintah untuk menuntaskan Covid-19.

"Tapi kalau ada kritikan itu biasa, tapi lain juga kebencian, kalau saya begini, saya inikan Makassar untuk semua, baik likers maupun haters, kasih tong ruang haters," terangnya.

Danny menegaskan jika para haters atau pembenci, tidak akan menggoyahkan sedikitpun semangatnya untuk memimpin Kota Makassar.

"Saya ini sanga demokratis silahkan kalau ada haters, tidak masalah, apapun berita kebencian itu tidak akan mengendorkan sedikitpun, justru saya tambah semangat," tegasnya.

Namun, ia menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang memberi kritikan terhadap pemerintah.

Karena bagi Danny, kritikan dan hinaan tersebut bisa memperkuat kesabarannya.

"Terima kasih justru karena kritikan itu, hinaan-hinaan seperti itu, bagi kami itu memperkuat kesabaran kita. Karena Makassar recover itu perlu kesabaran untuk melihat semua," tutupnya.

Sebelumnya, Wal Kkota dan Wakil Wali Kota Makassar, Danny Pomanto - Fatmawati Rusdi resmi melaunching Tim Satgas Detektor Kota Makassar, di Lapangan Karebosi, Jumat (2/7/2021) pukul 17.00 Wita.

Sehingga saat ini, sudah ada tiga Satgas yang dimiliki oleh kota Makassar untuk menghadapi Covid-19.

Yaitu, Satgas Raika, Satgas Covid Hunter, dan terakhir Satgas Detektor.

Adapun tugas tim detektor yakni memonitoring seluruh perkembangan kesehatan setiap warga per RT/RW. 

Dimana dua orang setiap detektor bertugas di masing-masing RT, berarti kalau ada 5 ribu RT, ada 10 ribu Satgas detektor.

Diitambah dengan 1 Nakes yang mengoperasikan alat kesehatan untuk mengukur kesehatan mayarakat dalam screening.

Kemudian dilengkapi dengan 306 dokter, 1 dokter setiap kelurahan, bersama dengan master, forkopimda, TNI - Polri, dan Satpol PP.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, AM Ikhsan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved