Jane Shalimar Meninggal
Cerita dr Yudi Kenang Artis Jane Shalimar, Salah Satu Sebab Film Uang Panai Bugis-Makassar Viral
Cerita dr Wachyudi Muchsin kenang artis cantik Jane Shalimar, Salah Satu penyebab Film Uang Panai Bugis-Makassar viral
TRIBUN-TIMUR.COM- Kepergian artis Jane Shalimar yang meninggal dunia terpapar Covid-19 menyisakan kenangan dan kesedihan mendalam bagi sahabat-sahabatnya.
Salah satunya, dr Wachyudi Muchsin SH, M.Kes.
Dokter Yudi sapaannya merasa kehilangan salah satu sahabat yang sangat peduli dengan kampung halamannya Makassar.
Artis Jane Shalimar dan dr Yudi pernah berkolaborasi membuat Film Uang Panaik yang sempat viral.
Sangat jarang film produksi lokal di Makassar menembus penonton lebih 1 juta di bioskop-bioskop Tanah Air.
Artis berdarah Arab-Makassar, Jane Shalimar semasa hidup aktif datang ke Kota Makassar.
Artis sekaligus politisi Partai Demokrat, Jane Shalimar meninggal dunia hari ini, Minggu (4/7/2021).
Ia dikabarkan meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit yang disebabkan coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Sehingga, dokter memastikan Jane Shalimar terpapar Covid-19.
Salah satu rekannya adalah humas IDI Makassar sekaligus produser film Uang Panai, dr Wachyudi Muchsin.
Selama di Makassar, mereka banyak terlibat dalam sebuah proyek film yang populer tahun 2016 lalu itu.
Baca juga: Cerita Artis Berdarah Arab-Makassar Jane Shalimar Pernah Nikah Siri Cucu Soekarno Didi Mahardika
Proyek paling fenomenal adalah film Uang Panaik.
Saking suksesnya ini film bahkan wakil presiden RI, Jusuf Kalla pun ikut nonton film ini di Jakarta.
Berikut curahan hati di akun Facebook dikutip Tribun Timur, Minggu (4/7/2021).
Jane Sudah Tidak Rasakan Sakit Lagi ...
Innalillahi wa innailaihi rojiuun
Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, pada hari Minggu, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB.
Sepekan terus memantau kabar mu dek di Rumah Sakit JMC, Mampang , sedang berjuang melawan covid-19 dan kamis saya dapat info kesehatan mu makin memburuk sudah pakai ventilator namun saya berusaha memberi support diri sendiri bahwa darah makassar mengalir dalam darah mu dek pasti mampu namun satu sisi saya tau , Yaa Allah sangat jarang orang lolos jika sudah memakai alat itu ...
Baca juga: Kronologis Artis Berdarah Arab-Makassar Jane Shalimar Meninggal Dunia Sempat Ditolak 7 Rumah Sakit

Jujur saya gelisah terus pantau kondisi mu dek ,kita bersahabat sudah lama sejak 2007 hingga kini tidak pernah mengeluh apapun selalu ceria , kalau saya ajak support kegiatan ku baik di Gerakan Makassar Gemar Membaca termasuk di gorontalo , kegiatan sosial lain di daerah daerah termasuk berbagi dengan seribu anak yatim dan saya Sebagai Eksekutif Produser Film Uang Panai jane langsung support walau dengan bayaran sahabat termasuk mengompori orang jakarta untuk nonton , pokoknya apapun yang saya minta selalu adek beri support ...
Saya mengenal mu sebagai adek , sahabat yang baik
Alfatihah Yaa Allah
Baca juga: Terpapar Covid-19, Jane Shalimar Bintang Uang Panai Itu Kini Tiada
Sangat Berduka Mendalam
Wachyudi Muchsin
Baca juga: Jane Shalimar Meninggal Selang Sehari Kepergian Rachmawati Soekarnoputri, Keduanya Terpapar Covid-19
Uang Panai Sukses
Film Uang Panai produksi 786 Production dan Makkita Cinema Production sebagai film lokal sukses membuktikan menjaring penonton.
Ini adalah salah satu film lokal Makassar yang sukses hingga pusat.
Eksekutif produser film, Wachyudi Muchsinmenyatakan sekitar 300 ribu penonton yang menyaksikan Uang Panai.
Uang Panai sampai saat ini tayang di 18 layar di Makassar dan Palu.
Film karya Asril Sani dan Halim Gani Safia ini juga sempat disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta pada sabtu (3/9/2016) kemarin.
Filmnya berkisah tentang Anca (Ikram Noer) seorang pemuda Bugis-Makassar yang berjuang menyediakan Uang Panai dalam jumlah cukup besar demi mempersunting kekasih idamannya.
Dikemas dalam genre drama komedi, film berdurasi 119 menit ini menyajikan cerita daerah menarik yang sebelumnya mungkin tidak kita ketahui.(*)
Baca juga: Masih Ingat Artis Jane Shalimar? Dulu Eksis, Kini Tertular Corona dan Kesulitan Dapat Tempat di RS