Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Ingat Yusrifar Jafar? Legenda PSM Makassar Sumbang 2 Gelar Juara, Dari PSM Putri ke Gaspa Palopo

Pemain Ini Bela PSM pada 3 Periode Berbeda, Sumbang 2 Gelar, Begini Perjalanan Karier Yusrifar Jafar

Editor: Arif Fuddin Usman
dok Tribun Palopo
Legenda PSM Yusrifar Jafar (kanan) saat bersama pengurus Gaspa 1958 di Kota Palopo, Rabu (4/12/2019). Setelah menjadi pelatih PSM Putri untuk Liga 1 2019, Yusrifar Jafar menjadi pelatih Tim Laskar Sawerigading, Gaspa 1958 Palopo. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sosok Yusrifar Jafar tentunya bukan nama yang asing bagi penggemar PSM Makassar di era 90-an dan 2000-an.

Legenda PSM Makassar ini pernah turut menyumbangkan dua gelar juara tahun 1992 dan tahun 2000.

Dua gelar tersebut disumbangkan Yusrifar Jafar saat membela PSM Makassar pada tiga periode berbeda.

Lantas bagaimana kondisi Yusrifar Jafar setelah tak lagi bermain bola?

Yusrifar Jafar kini telah pensiun sebagai pesepakbola, namun Ia masih belum jauh dari dunia kulit bundar.

Sejak pensiun, Yusrifar Jafar diketahui menjadi pelatih di klub lokal, bahkan klub junior PSM.

Ia tercatat pernah melatih klub Makassar United di Liga 3 2012, dan PSM Makassar U-21 periode 2016.

Pada 2019 lalu, manajemen PSM bahkan mempercayainya melatih tim PSM Putri yang berlaga di Liga 1 Putri.

Yusrifar Jafar berduet dengan rekannya saat memberikan dua gelar juara liga kepada PSM Makassar, yakni Ansar Abdullah, namun status sebagai pelatih.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin kala itu mengatakan, Yusrifar dipilih sebagai pelatih kepala PSM Putri sejak 2019.

Selain itu karena sebagai mantan pemain PSM, juga telah berpangalaman sebagai seorang pelatih.

"Setelah pensiun, ia telah mencicipi banyak pengalaman sebagai pelatih kepala hingga asisten pelatih, dan saya lihat,

"Karakter Yusrifar ini sedikit kalem tapi tegas. Ini saya harap dia bisa membawa tim jauh lebih baik," kata Munafri Arifuddin.

Namun sayang, performa PSM Putri di bawah arahan Yusrifar kurang oprtimal pada kompetisi Liga 1 Putri 2019.

Mereka kalah bersaing dengan tim putri klub-klub lain seperti Arema, Persipura, Persebaya, dan Bali United.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved