Tribun Makassar
Mahasiswa Unjuk Rasa di Jl Sultan Alauddin Bikin Macet
Gegara Peredaran Narkoba Dalam Lapas Makassar, Gerak Misi Macetkan Jl Sultan Alauddin
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Belasan mahasiswa berujuk rasa di depan kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Makassar, Kamis (1/7/2021) siang.
Kelompok mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) itu berunjuk rasa sambil membakar ban di badan jalan.
Akibatnya ruas jalan Sultan Alauddin arah Kabupaten Gowa, menyempit.
Arus kendaraan pun dibuat melambat dan mengakibatkan kemacetan panjang hingga pertigaan Jl Sultan Alauddin-AP Pettarani.
Unjuk rasa itu merespon temuan dugaan peredaran narkoba di dalam lapas pada 16 Juni 2021.
"Telah ditemukan enam pengguna sabu yang merupakan warga binaan lapas," kata Jendral lapangan Fahim, saat berorasi.
Ia mengatakan, enam orang yang sempat diamankan oleh petugas lapas, menyebut bahwa ada tiga bandar yang berperan mengedarkan narkoba di dalam lingkungan lapas.
Ketiga warga binaan itu berinisial DR, DS dan DN.
Enam orang yang melaporkan kejadian itu setelah kedapatan, pun diamankan lalu dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP).
"Setelah dipanggil tiga orang ini langsung dikembalikan lagi ke kamar masing-masing," tulisnya dalam pernyataan sikap.
Mereka pun menuding ada dugaan pembiaran dalam temuan tersebut.
Berselang beberapa saat unjuk rasa berlangsung, Kepala Lapas Kelas I Makassar Hernowo pun menemui pengunjukrasa.
Hernowo hadir dikawal sejumlah petugas lapas.
Mereka pun berdiskusi, terkait temuan dan tuntutan pengunjuk rasa.
Namun, Hernowo terlihat kukuh membantah adanya tudingan itu dan menantang mahasiswa mengecek langsung kondisi dalam lapas.