Tribun Luwu Timur
4 Bulan Tak Terima Gaji, 200 Upah Jasa Mengadu ke Anggota DPRD Luwu Timur
200 tenaga upah jasa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur sudah empat bulan tak terima gaji.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sebanyak 200 tenaga upah jasa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur sudah empat bulan tak terima gaji.
Dilaporkan Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin kepada Bupati Luwu Timur, Budiman yang hadir dalam rapat paripurna, Rabu (30/6/2021) siang.
Naja mengatakan sudah ada 200 upahjasa yang melapor karena sampai sekarang belum menerima gaji.
Upahjasa mengadu kata Naja kenapa gajinya belum dibayarkan selama empat bulan. Mereka minta kejelasan.
"Upahjasa SMS, WA sama saya, kenapa 4 bulan gajinya belum dibayar," kata Najamuddin.
"Saya catat sudah ada 200 yang mengadu," imbuh legislator Golkar ini.
Wakil Ketua II, Usman Sadik yang memimpin rapat kemudian menyela Najamuddin saat sedang bicara.
"Bisa disebutkan instansi mana saja itu upah jasanya belum terima gaji?," tanya Usman Sadik.
Najamuddin menyebutkan, upahjasa yang mengadu ke dia ada dari beberapa instansi.
"Salah satunya dari Dinas Kesehatan Luwu Timur," ujar Naja.
Naja berharap aduan upah jasa ini ditindaklanjuti oleh bupati agar gaji yang empat bulan itu dibayarkan.
"Mohon kiranya nasib upahjasa yang belum terima gaji ini diperhatikan," katanya.
Anggota Fraksi Gerindra, Aris Situmorang juga meminta agar gaji upahjasa ini dibayarkan segera.
"Jangan sampai tidak diberi, apalagi menghilangkan gaji upahjasa ini," ujar Aris.
Adapun jumlah tenaga upahjasa yang aktif bekerja di Pemkab Luwu Timur sekitar 2.045 orang.
Jumlah tersebut sesuai data Badan Kepegawaian Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Timur tahun 2018. (*)