Virus Corona
Varian Delta Bisa Menular dalam 5 Detik, Warga Diimbau Pakai Dobel Masker, Ini Alasannya
Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Dalam sepekan terakhir, angkanya terus meningkat tajam.
TRIBUNTIMUR.COM - Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Dalam sepekan terakhir, angkanya terus meningkat tajam.
Tingginya angka positif corona di Indonesia terjadi karena adanya varian Delta yang disebut lebih cepat menyebar dibanding virus jenis lainnya.
Melansir The Guardian, Kamis (24/6/2021), Kepala Petugas Kesehatan Queensland Dr Jeannette Young mengatakan, varian Delta diindikasi dapat menular hanya dalam 5-10 detik.
“Pada awal pandemi ini, saya berbicara tentang kontak dekat selama 15 menit yang menjadi perhatian. Sekarang sepertinya lima hingga 10 detik itu menjadi perhatian. Risikonya jauh lebih tinggi sekarang daripada setahun yang lalu," katanya.
Setelah berbulan-bulan menghadapi pandemi Covid-19, WHO pun mengumumkan bahwa penyebaran virus corona dapat terjadi melalui udara, pada April 2020 lalu.
Studi laboratorium menemukan partikel virus yang dapat bertahan di udara dalam bentuk aerosol hingga 16 jam.
Namun, penularan Covid-19 masih dapat dicegah dengan menggunakan masker. Penggunaan masker dobel juga disarankan agar memberi perlindungan yang lebih baik.
Berikut alasannya:
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, penggunaan masker dobel dianjurkan karena memberikan proteksi yang lebih baik.
"Proteksi menjadi lebih baik," ujar Reisa, kepada Kompas.com, Minggu (27/6/2021).
Penggunaan masker dobel yang dimaksud ialah perpaduan antara masker medis dan masker kain. "Caranya masker medis di bagian dalam lalu masker kain di luar," kata dia.
Dengan memadukan dua jenis masker itu, maka partikel virus akan sulit masuk. Masker dobel pun memiliki sistem filtrasi yang lebih terjamin.
"Meningkatkan filtrasi masker. Masker kain juga penting untuk menutup celah antara wajah dengan area pinggir masker medis," ucap Reisa.
Selain meningkatkan filtrasi, masker kain juga mampu mendorong tepi masker bagian dalam dengan pas ke wajah dan janggut.
Tingkat perlindungan
Reisa menambahkan, penggunaan masker dobel juga terbukti mampu menurunkan risiko penularan Covid-19.
"Jadi bisa meningkatkan perlindungan dan menurunkan risiko tertular Covid-19," imbuhnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting.
Menurutnya, kombinasi antara masker beda dan masker kain bisa memberikan perlindungan yang lebih baik.
Jika tidak terbiasa, menggunakan satu masker bagi sebagian orang tentu akan membuat sulit bernapas. Maka, pastikan penggunaan masker dobel tidak hanya membuat aman, tetapi juga tetap merasa nyaman.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat juga merekomendasikan penggunaan masker dobel untuk meningkatkan perlindungan.
Adapun persentase perlindungan beberapa jenis masker terhadap virus, meliputi:
- Masker kain memiliki perlindungan 51,4 persen
- Masker medis memiliki perlindungan 56,1 persen
- Masker medis yang pangkalnya diikat memiliki perlindungan 77 persen
- Masker dobel (medis di dalam dan kain di luar) memiliki perlindungan 85,4 persen. (*)