Virus Corona
Aneka Makanan yang Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh Agar Terhindar dari Virus Corona
Di masa pandemi Covid-19 saat ini, menjaga imunitas tubuh, wajib hukumnya. Tujuannya agar tidka mudah terjangkit virus corona.
TRIBUNTIMUR.COM - Di masa pandemi Covid-19 saat ini, menjaga imunitas tubuh, wajib hukumnya. Tujuannya agar tidka mudah terjangkit virus corona.
Menjaga imunitas tubuh, bisa dilakukan dengan mengkonsumsi aneka makanan yang kaya vitamin.
Selain itu, tentu saja yang wajib dilakukan adalah, tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Kasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Penularan virus corona penyebab Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Lonjakan kasus positif Covid-19 di berbagai daerah membuat pemerintah mengambil tindakan strategis.
Pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro mulai 22 Juni-5 Juli 2021 menjadi upaya yang dipilih pemerintah untuk mengendalikan penularan.
Vaksinasi Covid-19 juga mulai digencarkan di berbagai daerah untuk mencapai target herd immunity 70 persen.
Tak lupa, masyarakat juga diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.
Menguatkan daya tahan tubuh Selain mematuhi protokol pencegahan Covid-19, tindakan-tindakan yang bersifat individu juga berperan vital untuk mencegah penularan virus corona meluas.
Bagi masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas, kini pendaftaran vaksinasi untuk masyarakat umum di sejumlah kota dan kabupaten sudah dibuka dan dapat diikuti dengan gratis.
Mencegah penularan virus corona juga dapat dimulai dengan menguatkan daya tahan tubuh, misalnya dengan mengonsumsi bahan pangan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Lantas, apa saja bahan pangan yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh?
Ahli gizi DR dr Tan Shot Yen mengatakan, bahan pangan yang mengandung zat-zat bermanfaat bagi kesehatan dikenal dengan istilah functional food.
Tan menyebutkan, functional food mengandung antioksidan, fitofenol, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh dan membawa manfaat kesehatan.
Namun, Tan menggarisbawahi bahwa manfaat kesehatan itu hanya bisa diperoleh jika functional food dikonsumsi sebagai kebiasaan, bukan hanya satu atau dua kali.
Berikut adalah beberapa kelompok bahan pangan yang termasuk ke dalam functional food dan bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh:

Buah-buahan: beri, kiwi, persik, apel, jeruk, pisang
Sayuran: brokoli, kembang kol, kangkung, bayam
Kacang-kacangan: almond, mete, pistachio
Legum: buncis, kacang hitam, lentil
Biji-bijian utuh: gandum, soba, beras merah
Makanan laut: salmon, sarden, mackerel, cod
Makanan fermentasi: tempe, kombucha, kimchi, kefir
Rempah-rempah: kunyit, kayu manis, jahe, cabai rawit
Minuman: kopi, teh hijau, teh hitam
Pada bahan makanan tersebut, terdapat kandungan vitamin yang memiliki manfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, dan vitamin D.
Vitamin C
Mengutip Kompas.com, Rabu (23/6/2021), vitamin C sangat bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin C mampu mencegah dan memperpendek durasi sakit seseorang. Sumber vitamin C yang bisa Anda konsumsi antara lain brokoli, jeruk, bayam, stroberi, kale, dan pepaya.
Vitamin E
Vitamin E merupakan antioksidan yang bisa membantu tubuh melawan penyakit.
Vitamin E banyak terkandung pada tanaman yang mengandung lemak tinggi.
Beberapa makanan sumber vitamin E antara lain kacang almond, kacang tanah, biji bunga matahari, dan berbagai minyak nabati.
Vitamin A
Vitamin A ternyata tidak hanya bermanfaat untuk mata, tetapi juga untuk daya tahan tubuh.
Terdapat dua bentuk vitamin A, yaitu preformed vitamin A dan provitamin A.
Preformed vitamin A banyak terkandung di dalam sumber hewani, seperti ikan tuna, daging, dan susu.
Sedangkan provitamin A banyak terkandung di dalam buah-buahan dan sayur-sayuran, seperti wortel, ubi, labu, melon, dan sayuran berwarna hijau tua.
Vitamin D
Vitamin D juga merupakan vitamin untuk daya tahan tubuh. Berbeda dari vitamin lainnya, vitamin D hanya bisa diproses dengan baik oleh tubuh jika Anda mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Sebaiknya lengkapi konsumsi vitamin D Anda dengan berjemur di bawah sinar matahari.
Efek vitamin D dapat dimaksimalkan dengan mengonsumsi berbagai ikan laut seperti ikan tuna dan sarden.
Selain itu, susu dan jeruk juga mengandung vitamin D yang dibutuhkan tubuh.
Dikonsumsi setiap hari
Tan menambahkan, rempah-rempah atau empon-empon, selain tergolong sebagai functional food, belakangan ini juga dikenal karena metabolit sekundernya berperan sebagai obat tradisional yang mempunyai nilai terapeutik.
"Sebagai awam, bukan ahli herbal, tentu dianjurkan untuk mengonsumsi bahan pangan berharga tersebut sebagai keseharian kita. Diolah sebagai makanan yang bukan saja sehat, tapi juga nikmat," kata Tan ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (23/6/2021).
Tan mengatakan, manfaat kesehatan dari bahan-bahan pangan tersebut hanya bisa diperoleh jika dikonsumsi secara rutin setiap hari.
Dia menyarankan kepada masyarakat untuk menyantap makanan dengan gizi seimbang, dan menghindari makanan cepat saji atau produk-produk ultraproses.
"Jadi, daripada beli ayam goreng atau anak dijejali nugget, coba masak pangan tradisional yang kaya rempah, misalnya kari, soto, garang asem, dan sebagainya," kata dia.
"Begitu pula daripada bikin ikan gurame fillet asam manis dengan bumbu botolan, coba bikin gurame bakar bungkus daun dengan sambal matah bikin sendiri, bikin arsik atau woku," imbuhnya.(*)