Virus Corona
Pulau Jawa Memerah karena Covid-19, dan Sebaran Virus Varian Delta di Indonesia
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa peningkatan kasus Covid-19 telah terjadi selama lima pekan berturut turut.
6. DKI Jakarta = 94 kasus
Varian Alfa : 33 kasus
Varian Beta : 4 kasus
Varian Delta : 47 kasus
7. Jawa Barat = 3 kasus
Varian Alfa : 2 kasus
Varian Beta : -
Varian Delta : 1 kasus
8. Jawa Timur = 13 kasus
Varian Alfa : 2 kasus
Varian Beta : 1 kasus
Varian Delta : 10 kasus
9. Jawa Tengah = 81 kasus
Varian Alfa : 1 kasus
Varian Beta : -
Varian Delta : 80 kasus
10. Bali = 2 kasus
Varian Alfa : 1 kasus
Varian Beta : 1 kasus
Varian Delta : -
11. Kalimantan Tengah = 3 kasus
Varian Alfa : -
Varian Beta : -
Varian Delta : 3 kasus
12. Kalimantan Selatan = 1 kasus
Varian Alfa : 1 kasus
Varian Beta : -
Varian Delta : -
13. Kalimantan Timur = 3 kasus
Varian Alfa : -
Varian Beta : -
Varian Delta : 3 kasus
14. Gorontalo = 1 kasus
Varian Alfa : -
Varian Beta : -
Varian Delta : 1 kasus
Juru Bicara COVID-19 dari Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, DKI Jakarta dan Jawa Tengah merupakan provinsi terbanyak temuan varian Delta.
"Terbanyak ada di DKI Jakarta dan Jawa Tengah," ungkap Nadia.
Varian Delta atau sebelumnya dikenal varian B.1617.2 ini telah ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO masuk kategori varian of concern (VoC)atau varian yang diwaspadai. Varian Delta ini dilaporkan memiliki tingkat penularan 3 - 4 lebih cepat daripada varian Alpha asal Inggris.
"Varian Alpha memiliki tingkat penularan 6-7 kali lebih cepat dari varian aslinya yakni Wuhan. Sementara ini varian Delta 3-4 kali lebih cepat daripada varian Alfa. Jadi varian Delta ini memang dilaporkan merupakan salah satu faktor kejadian melonjaknya kasus Covid-19 di India," terang dr.Nadia. (*)