Tribun Edukasi
Ketahui Jenis Pemanis Buatan dan Dampaknya Bagi Tubuh Apabila Dikonsumsi
Ketahui Jenis Pemanis Buatan dan Dampaknya Bagi Tubuh Apabila Dikonsumsi
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketahui Jenis Pemanis Buatan dan Dampaknya Bagi Tubuh Apabila Dikonsumsi
Pernahkah kita bertanya-tanya minuman atau makanan yang masuk ke mulut kita mengandung pemanis buatan atau tidak?
Pemanis buatan merupakan pengganti gula yang dihasilkan melalui proses kimiawi.
Pemanis buatan dinilai memiliki rasa manis yang lebih tinggi dibandingkan pemanis biasa atau gula.
Baca juga: Mengenal 2 Jenis Kode Kehormatan Pramuka, Lengkap Isinya
Baca juga: Jenis Notasi Algoritma Beserta Contohnya
Untuk menekan biaya produksi, biasanya pedagang menggunakan pemanis buatan.
Berikut adalah jenis-jenis pemanis buatan yang biasa digunakan dalam produk pangan:
1. Sakarin
Sakarin adalah pemanis buatan non-nutrisi yang terbuat dari asam antranilat sebagai bahan dasarnya.
Dilansir dari Medical News Today, sakarin 300 kali hingga 500 kali lipat lebih manis dari gula biasa dan tidak mengandung kalori atau karbohidrat.
Sakarin biasanya digunakan dalam minuman ringan, jus dalam kemasan, olahan makanan, pemberi rasa pada vitamin, mineral kunyah, jeli, permen karet, dan berbagai roti.
Namun sakarin seringkali menimbulkan “after taste” rasa pahit seperti logam.
2. Aspartam
Aspartam adalah pemanis buatan rendah kalori yang hanya mengandung 4 kalori namun 200 kali lebih manis daripada gula biasa.
Baca juga: 7 Bahasa Paling Sulit di Dunia, Bahasa Inggris Tak Termasuk
Baca juga: Cara Orang Eskimo Bertahan Hidup di Daerah yang Sangat Dingin
Aspartam terbuat dari asam aspartate dan fenilalanin sebagai bahan bakunya.
Aspartam sering digunakan dalam soda diet, eskrim bebas gula, yoghurt, minuman ringan rendah kalori, dan permen.