Tribun Wajo
Kasus Covid-19 Meningkat Lagi di Wajo, Sehari Bertambah 5 Orang Positif
Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Wajo terus meningkat, Jumat (25/6/2021).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Wajo terus meningkat, Jumat (25/6/2021).
Terbaru, ada 5 orang yang dinyatakan terkonfirmasi terpapar virus corona, yakni 3 orang dari Kecamatan Tempe dan 2 orang dari Kecamatan Pitumpanua.
"Ada 5 orang yang baru keluar hasil swabnya tadi malam. Itu adalah hasil tracking dari orang yang lebih dulu terkonfirmasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, drg Armin.
Saat ini, 5 orang tersebut menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.
Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Wajo kini menjadi 12 kasus.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa 2 orang dirawat di RSUD Siwa dan 5 orang lainnya masih menjalani isolasi.
"Kita sempat zero kasus. Tapi karena kita lengah, belakangan ini kasus Covid-19 meningkat. Hingga hari ini ada 12 kasus aktif," katanya.
Mantan Direktur RSUD Siwa itu menyebutkan, awal mula kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Bumi Lamaddukelleng dimulai dari seorang pendatang dari luar daerah.
"Kita lengah, itu awalnya ada warga dari luar daerah datang. Dan inilah yang terpapar Covid hingga menyebar dan menimbulkan kluster keluarga," katanya.
Sebelumnya, kasus penyebaran Covid-19 sempat stagnan dan nol kasus selama lebih dua pekan lebih dan kembali meningkat.
Hal itu pasca seorang warga Kabupaten Gresik ditemukan terpapar pada Sabtu (19/6/2021) lalu, dan dirawat di RSUD Lamaddukelleng Sengkang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tetap disiplin protokol kesehatan.
"Pandemi belum berakhir. Jangan lengah dan tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M," katanya.
Menerapkan 5M yakni, memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Terlebih lagi, sambung alumni IPDN itu menyebutkan, varian baru Covid-19 telah berkembang di sejumlah negara, termasuk Indonesia itu sendiri.