Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Korwas Hadiri Acara Partai Golkar

Irfan AB Minta Dinas Pendidikan Sulsel Tertibkan Bawahan yang Ikut Kegiatan Partai Politik

Irfan AB Minta Dinas Pendidikan Sulsel Tertibkan Bawahan yang Ikut Kegiatan Partai Politik

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Legislator DPRD Sulsel Fraksi Partai Amanat Nasional Andi Muhammad Irfan AB. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Andi Muhammad Irfan AB mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menertibkan bawahannya agar tidak gabung kegiatan partai politik.

Hal itu disampaikan menanggapi foto oknum ASN hadir dalam kegiatan di Kantor Partai Golkar Sulawesi Selatan.

Oknum ASN tersebut diduga Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Mulyono Caco.

Ia tampak hadir di Kantor DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Jl Amanagappa Kota Makassar.

"Saya kira ini harus ditertibkan dinas pendidikan agar seluruh ASN tidak boleh terlibat kegiatan partai politik," kata Irfan AB saat dihubungi tribun-timur.com, Jumat (25/6/2021).

Komisi E DPRD Sulsel adalah alat kelengkapan dewan yang mengurusi pendidikan. Komisi E bermitra kerja dengan Dinas Pendidikan Sulsel.

Legislator Fraksi Partai Amanat Nasional itu meminta kepala Dinas Pendidikan dan BKD mengambil tindakan terhadap bawahannya.

"Tidak boleh itu. BKD dan kepala dinas pendidikan harus tertibkan bawahannya yang berstatus ASN untuk tidak terlibat aktivitas partai," ujar Irfan AB.

Sebagai informasi, Koordinator Pengawas atau Korwas SMA/SMK Dinas Pendidikan Sulsel, Muliono Caco melalui akunnya di Facebook memajang foto-fotonya menghadiri acara partai politik, Partai Golkar.

Selama Juni 2021, setidaknya dia sudah dua kali menghadiri acara partai politik.

Pada Rabu (23/6/2021) kemarin, dia memposting foto-fotonya hadir pada acara dialog interaktif bersama Ketua Dewan Pakar Depinas SOKSI, Bomer Pasaribu, di kantor DPD I Partai Golkar Sulsel, di Jl Amanagappa, Makassar, Sulsel.

Ditanya terkait hal tersebut, Muliono Caco membantah dirinya hadir dalam kegiatan salah satu partai.

Menurutnya, acara yang ia posting di FB terkait kunjungan mantan Menaker menyemangati Kader SOKSI terkait penyiapan tenaga kerja yang terampil.

Ketua Dewan Pakar Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Prof Bomer Pasaribu yang juga mantan menteri Tenaga Kerja dan Duta Besar di daratan Eropa pada masa orde baru menyemangati kader SOKSI untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan ahli dalam masa yang kompetitif seperti ini.

Bomer Pasaribu di dampingi pejabat ASN Kementerian Tenaga Kerja Arsita yang juga aktivis Komite Nasional Pemuda Indonesia(KNPI).

Kehadiran Muliono Caco pada acara tersebut sebagai Ketua Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker).

"Saya mewakili Fokusmaker OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) yang didirikan SOKSI yang berhimpun dalam organisasi KNPI," katanya via pesan WhatsApp, Jumat (25/6/2021) sore.

Seperti diketahui SOKSI merupakan ormas Sayap Partai Golkar.

"Soksi organisasi yang melahirkan Golkar bersama MKGR dan Kosgoro yang awalnya disubut Sekber Golkar," ujarnya.

"Nah kalau melanggar berarti semua ASN yang ada di Kosgoro dan MKGR melanggar, karena sama-sama Ormas pendiri Golkar," jelasnya.

Kemarin, Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) Sulsel akan memanggil Koordinator Pengawas atau Korwas SMA/SMK Dinas Pendidikan Sulsel, Muliono Caco untuk dimintai klarifikasi.

Pemanggilan Muliono sehubungan dengan kehadirannya di acara Partai Golkar, sementara dia berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau Aparatur Sipil Negara (ASN).

Rencananya, Muliono akan dipanggil pada Jumat (25/6/2021) besok.

"Akan diundang BKD untuk klarifikasi. Terkait dalam konteks apa beliau hadir (di acara Partai Golkar)," kata Kepala BKD Sulsel, Imran Jausi, Kamis (24/6/2021) malam.

Saat dihubungi Jumat siang, Imran mengonfirmasi Muliono sudah berada di Kantor BKD yang berada di Kawasan Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar untuk memberikan klarifikasi.

"Iya, beliau sudah ada di BKD," katanya.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved