Daun Jarak
Tanaman Jarak Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Begini Cara Menanamnya
Tanaman jarak atau (Jatropha curcas L.) merupakan jenis tanaman yang mudah dijumpai di daerah tropis seperti Indonesia.
Jangan memilih batang yang berwarna hijau dan masih muda karena justru akan membuat bahan stek menjadi cepat busuk.
Pilih batang yang lurus, kemudian potong stek dengan panjang 15—30 cm. Gunakan pisau yang tajam agar tidak merusak struktur stek. Kemudian, letakkan bibit stek batang di tempat teduh.
Sandarkan pada batang lain dan jangan diletakkan menumpuk di atas tanah. Susun dengan tegak, agar getah bibit stek batang dapat mengalir ke bawah.
Pembibitan stek
Setelah bibit stek siap, Anda bisa langsung melakukan pembibitan. Siapkan media tanam yang akan digunakan, yaitu campuran antara tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan rasio perbandingan 1:2:1.
Masukkan pupuk hayati CMA sebanyak 10 gram pada kedalaman 20 cm di setiap polibag tanam. Tanamkan setek secara tegak lurus sedalam 10 cm bagian yang tertanam di bawah permukaan tanah.
Letakkan polibag di tempat yang teduh. Lakukan penyiraman setiap 3 hari sekali. Setelah bibit setek berumur 2 bulan, pindahkan ke tempat yang terbuka.
Pindahkan ke lahan tanam saat bibit berusia 3 bulan pada saat kondisi musim hujan mulai tiba.
Persiapan dan pengolahan lahan tanam
Sambil menunggu bibit stek tumbuh dan dapat dipindahkan ke lapangan, Anda dapat mulai melakukan persiapan dan pengolahan lahan tanam.
Pilih lokasi tanam di lahan terbuka, dimana tanaman dapat memperoleh cahaya matahari penuh. Gali dan buat lubang tanam dengan kedalaman 30×30×30 cm.
Jarak antarlubang tanam ditentukan oleh faktor kesuburan dan ketersediaan air. Namun, secara ideal jarak tanam yang biasa digunakan adalah 200×200 cm.
Gemburkan juga daerah sekitar lubang tanam. Bersihkan gulma mengganggu yang ada di sekitar lubang tanam.
Masukkan pupuk kandang 3—5 kg pada setiap lubang tanam, kemudian biarkan hingga saat masa tanam tiba.
Penanaman bibit stek di lapangan