Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Inilah Tara Bandu, Tradisi Kuno dan Unik Masyarakat Timor Leste untuk Lindungi Lingkungan

Salah satu ritual kuno yang kini dilestarikan adalah, Tara Bandu. Ritual ini terkait dengan upaya mereka melestarikan lingkungan.

Editor: Muh. Irham
pinterest
Ritual Tara Bandu masyarakat Timor Leste 

Dengan populasi 1,1 juta orang, Timor Leste tetap menjadi salah satu negara terbaru di dunia, dan masih dalam proses membantun institusi nasional.

Kemerdekaan memungkinkan banyak praktik tradisional yang dulu ditekan untuk berkembang, tentu saja dengan dibantu oleh negara yang mendukung.

“Tara bandu mendapatkan kekuatannya dari para leluhur,” kata da Silva.

"Ritual ini hari ini akan melindungi ikan, tetapi juga melindungi kita dari serangan buaya. Dan itu akan membantu kita untuk mengingat budaya kita dan menjaganya tetap kuat."

Menjelang sore, kerbau dikorbankan dan dagingnya dimasak di atas api terbuka untuk dibagikan ke seluruh desa.

Ritual <a href='https://makassar.tribunnews.com/tag/tara-bandu' title='Tara Bandu'>Tara Bandu</a>, tradisi kuno dan unik di <a href='https://makassar.tribunnews.com/tag/timor-leste' title='Timor Leste'>Timor Leste</a>.

wikimedia
Ritual Tara Bandu, tradisi kuno dan unik di Timor Leste.

Sementara, jeroan kerbau diberikan ke sungai sebagai persembahan kepada buaya.

Lalu, perwakilan pemerintah memberikan orasi, dan sebelum malam hari memberi jalan untuk menyanyi dan menari.

Wanita bergandengan tangan, suara mereka yang tinggi dalam panggilan dan jawaban yang berirama.

Sebagai salah satu negara yang bergunung-gunung, Timor Lorosa’e menghadapi banyak tantangan lingkungan.

Dari degradasi lahan hingga kekurangan air, penangkapan ikan yang berlebihan dan perburuan yang berlebihan.

Namun pemerintah mendukung tradisi lokal yang membantu melindungi lingkungan.

Do Amaral de Carvalho berpendapat bahwa ritual seperti tara bandu dapat menjadi sumber penting, di persimpangan model pembangunan Barat dan beberapa kepercayaan ritual tertua negara pegunungan kecil itu.

"Di Timor kami memiliki banyak orang tradisional dengan nilai-nilai konservatif - mereka tetap berpegang pada ini tetapi mereka tidak tertutup terhadap ide-ide baru," katanya.

"Badan pemerintah dan pembangunan yang ingin memperkenalkan nilai-nilai baru perlu memahami konteks sosial budaya, dan bekerja sama dengan masyarakat untuk menerapkannya."(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved