Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Varian Delta

5 Fakta Covid-19 Varian Delta, Lebih Cepat Menular hingga Satu Dosis Vaksin Tak Cukup

5 Fakta Covid-19 varian Delta yang makin ganas, lebih cepat menular hingga satu dosis vaksin tak cukup

Editor: Ansar
DW INDONESIA
Tampilan vaksin corona. 5 Fakta Covid-19 varian Delta yang makin ganas, lebih cepat menular hingga satu dosis vaksin tak cukup 

Tetapi Prof Spector mengatakan gejala di atas sudah tidak sering terjadi.

Hal tersebut diketahui dari banyak orang pengguna sebuah aplikasi yang merasakan gejala lainnya.

"Sejak awal Mei, kami telah melihat gejala teratas pada pengguna aplikasi, dan mereka tidak merasakan gejala sama seperti sebelumnya," katanya.

Prof Spector mengatakan, gejala demam masih cukup umum tetapi, tetapi kehilangan penciuman tidak lagi muncul.

“Gejala nomor satu adalah sakit kepala, kemudian diikuti oleh sakit tenggorokan, pilek dan demam," ujar Prof Spector.

Berikut lima hal yang perlu diketahui mengenai varian Delta Covid-19, dikutip dari gavi.org:

1. Cepat Menyebar ke Seluruh Dunia

Varian Delta pertama kali terdeteksi di India pada akhir 2020.

Diperkirakan berkontribusi pada jumlah kasus yang sangat tinggi selama gelombang kedua Covid-19 di negara itu.

Pada 14 Juni varian Delta telah menyebar ke 74 negara di seluruh dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pada saat itu juga, varian Delta menyumbang 10 persen kasus di AS.

2. Lebih Mudah Menular

Satu negara di mana varian Delta telah menyebar adalah Inggris.

Sejak kasus pertama terdeteksi pada bulan Februari, dengan cepat melampaui apa yang disebut varian Alpha (B.1.1.7) yang pertama kali terdeteksi di Kent, Inggris, dan yang 43 hingga 90 persen lebih menular daripada varian yang sudah ada sebelumnya.

Delta saat ini menyumbang lebih dari 91 persen kasus Covid-19 Inggris.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved