Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Varian Delta

5 Fakta Covid-19 Varian Delta, Lebih Cepat Menular hingga Satu Dosis Vaksin Tak Cukup

5 Fakta Covid-19 varian Delta yang makin ganas, lebih cepat menular hingga satu dosis vaksin tak cukup

Editor: Ansar
DW INDONESIA
Tampilan vaksin corona. 5 Fakta Covid-19 varian Delta yang makin ganas, lebih cepat menular hingga satu dosis vaksin tak cukup 

Menurut perkiraan pemerintah Inggris, ada sekitar 40 persen varian delta lebih mudah menular daripada varian Alpha.

Namun, ilmuwan lain telah menghitung mungkin 30-100 persen lebih menular daripada Alpha.

Para ilmuwan saat ini sedang menyelidiki alasan peningkatan transmisibilitas yang nyata ini.

Sudah ada beberapa tanda bahwa perubahan kecil pada protein lonjakan varian dapat meningkatkan kemampuannya untuk mengikat reseptor ACE2 yang digunakannya untuk masuk ke sel manusia.

Studi lain , yang belum ditinjau oleh rekan sejawat, telah menyarankan bahwa mutasi terpisah pada varian Delta dapat meningkatkan kemampuannya untuk menyatu dengan sel manusia setelah menempel.

Jika virus dapat menempel dan menyatu dengan lebih mudah, virus itu mungkin dapat menginfeksi lebih banyak sel kita, yang mungkin membuatnya lebih mudah untuk membanjiri pertahanan kekebalan kita.

3. Gejala yang Berbeda

Varian Delta juga menyebar dengan cepat di China Tenggara.

Dokter di China melaporkan bahwa pasien menjadi lebih sakit dan kondisinya memburuk lebih cepat daripada pasien yang mereka rawat di awal pandemi.

Di Inggris, data dari Zoe Covid Symptom Study, di mana peserta melacak gejala harian mereka melalui aplikasi smartphone.

Cara tersebut menunjukkan bahwa gejala yang terkait dengan Covid-19 dapat berubah karena munculnya varian baru.

Sejak awal Mei, gejala nomor satu yang dilaporkan oleh pengguna aplikasi dengan infeksi yang dikonfirmasi adalah sakit kepala, diikuti oleh sakit tenggorokan, pilek, dan demam.

“Batuk lebih jarang dan kami bahkan tidak melihat kehilangan penciuman muncul di sepuluh besar lagi,” kata Prof Tim Spector.

4. Memungkinkan Seseorang Dirawat di Rumah Sakit

Sebagian besar data ilmiah yang telah dipublikasikan tentang varian Delta sejauh ini, berasal dari Inggris, di mana para peneliti menggunakan metode cepat yang disebut “pengujian uji genotipe”.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved