PPDB 2021
Tak Punya Gawai, Kakek Sunarji Terkendala Daftarkan Cucunya di PPDB 2021 Makassar
Kakek Sunarji, selaku wali peserta didik terkendala saat hendak melakukan pendaftaran PPDB 2021.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kakek Sunarji, selaku wali peserta didik terkendala saat hendak melakukan pendaftaran PPDB 2021.
Pasalnya, Sunarji tidak mempunyai gawai atau telepon genggam, saat hendak mendaftarkan cucunya di SD Bertingkat Bara-Baraya Makassar.
"Saya tidak punya hp (gawai) nak," ujar Sunarji saat ditemui di SD Bara-Baraya Makassar, Selasa (22/6/2021) siang.
Selain tidak memiliki gawai, Sunarji mengaku tidak mengerti menggunakan teknologi internet.
Untungnya, panitia sekolah menyediakan posko khusus untuk membantu orang tua calon peserta didik, yang kesulitan mendaftar.
"Saya tinggal dekat sini, jadi saya kesini bertanya. Saya bawa KK dan akte kelahiran. Sangat terbantu (adanya posko) jadi saya bisa bertanya langsung," jelasnya.
Sementara Kepala SD Bertingkat Bara-Baraya, Suardi Sarpin mengatakan telah melayani hingga 90 orang tua calon peserta didik.
Dia menjelaskan posko yang disiapkan melayani pendaftaran bagi yang kesulitan mengakses internet.
Orang tua hanya perlu membawa persyaratan pendaftaran seperti kartu keluarga, ijazah taman kanak-kanak, foto dan akte kelahiran calon peserta didik.
Selanjutnya, pendaftaran akan dilakukan oleh operator.
Panita tetap mewajibkan orang tua yang berkunjung untuk mematuhi protokol kesehatan.
Seperti memakai masker dan mencuci tamgan sebelum masuk ke area posko.
"Posko ini dibuka selama 5 hari selama PPDB Online. Dibuka jam 8 pagi sampai 3 sore," tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah, Walikota Makassar Danny Pomanto mengatakan, jika untuk orang tua siswa yang tidak punya gawai untuk mendaftar secara online.
Mereka tinggal datang ke sekolah bersangkutan, untuk melakukan pendaftaran.