Sales Wanita di Makassar Ditangkap Curi Motor Milik Keluarga Sendiri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang wanita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi pelaku pencurian motor.

Wanita yang bekerja sebagai sales di salah satu tempat penjualan kendaraan itu, pun ditangkap polisi.

Wanita itu berinisial KDR (30) warga Yayasan Gubernuran, Kelurahan Paccerakkang, Daya, Kota Makassar.

Ia ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

Penangkapan itu dipimpin Kanit Jatanras Iptu Iqbal Usman didampingi Panit 2 Ipda Nasrullah.

KDR ditangkap saat ia sedang berada di Jl Rappocini Raya, Makassar.

"Anggota mendapatkan informasi dari penyelidikan anggota, bahwa pelaku berada di Jl Rappocini Raya. Kemudian anggota langsung menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku (KDR)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fathur Rakhman dalam keterangan tertulisnya via WhatsApp, Senin (21/6/2021) siang.

KDR ditangkap bersama barang bukti motor curiannya Honda Beat.

Ia dan barang bukti motor curian itu, pun digelandang ke Posko Jatanras untuk diinterogasi.

"Hasil interogasi, pelaku (KDR) mengakui telah melakukan pencurian satu unit motor Honda Beat di depan rumah korban lalu membawanya ke servis kunci untuk menduplikatnya," ujarnya.

Motor Honda Beat berplat nomor DD 3809 RV itu diketahui milik Rico Valentino, warga Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

Rico menjadi korban pencurian saat memarkir motor tunggangannya di depan halaman rumah.

"Jadi bermula pada saat korban (Rico) memarkir kendaraannya di depan rumahnya dan mengunci stang motor tersebut kemudian masuk kerumahnya untuk istirahat," ungkap Kompol Jamal.

Ke esokan harinya tepat pukul 07.00 Wita, Rico yang hendak berangkat ke kantornya, sudah tidak mendapati motornya di lokasi parkiran.

Sementara itu, Kanit Jantanras Iptu Iqbal Usman mengatakan, antara korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga.

"Motornya saudaranya kah itu dia (KDR) curi atau curi atau apa, soalnya masih ada hubungan keluarga. Dan saat interogasi dia Ketrina sempat menyangkal," ujar Iptu Iqbal Usman.

Kasus itu, lanjut Iqbal telah diserahkan ke Unit Reskrim Polsek Mariso, tempat korban Rico melapor. (*)