Hendak Jenguk Neneknya, Seorang Pemuda Tewas Ditabrak di Poros Bone-Makassar

TRIBUNBONE.COM, LAPPARIAJA - Kecelakaan terjadi di poros Bone-Makassar, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (21/6/2021) pukul 08.30 Wita.

Tepatnya di Dusun Arokke, Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.

Pengendara mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DD 1558 DC menabrak pengendara sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DD 6911 KG.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor tewas di tempat.

Dari foto yang diperoleh tribun-timur.com, mobil dan motor yang terlibat tabrakan berada di sisi kanan jalan dari arah Makassar ke Bone.

Kondisi mobil rusak di bagian depan. Bemper mobil bagian depan rusak dan terlepas.

Lampu mobil bagian kanan copot, bahkan kaca depan mobil retak.

Motor yang ditabrak, hampir setengahnya berada di bagian bawah bamper mobil. Kondisi bagian depannya pun hancur.

Mobil dikendarai oleh Muh Said (51) warga Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja. 

Sementara, pengendara motor yang tewas bernama Ade Anarki Tiar (21) beralamat, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Bhabinkamtibmas Desa Liliriattang, Brigpol Riswandi menuturkan korban mengendarai motor dari arah selatan-utara, Makassar menuju ke Bone. 

Sedangkan pelaku dari arah utara-selatan, Bone menuju ke Makassar.

Namun, tiba-tiba pelaku Muh Said langsung mengambil jalur korban sehingga terjadilah tabrakan.

"Korban sudah benar berada di jalurnya. Pelaku ini yang tiba-tiba berbelok ke kanan dan mengambil jalur korban. Diperkirakan kecepatannya sekira 70 sampai 80 kilometer per jam," katanya melalui sambungan telepon, Senin (21/6/2021).

Riswandi membeberkan, pelaku ini sudah sering berulah di desanya. Beberapa warga diganggu.

"Sangat meresahkan memang pelaku. Ada warga dilecehkan dengan cara dicium, ada yang diancam, bahkan sampai ada dianiaya," bebernya.

Pelaku Muh Said saat ini telah diamankan di Mapolres Bone.

Sementara Sekretaris Desa Sangeng Palie, Try Hartono menambahkan, jasad korban Ade langsung dibawa ke Puskesmas Lappariaja.

Pihak keluarga pun telah mengambil jasadnya untuk dikebumikan.

Lanjut dia, korban ke Bone untuk menjenguk keluarganya di Cebba, Kecamatan Amali.

"Dari informasi warga, korban mau menjenguk neneknya di Cebba," ucapnya.(*)

Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar