Tribun Palopo
Bukit Kambo Diproyeksi Jadi Pusat Wisata di Palopo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Pemda di Sulsel memunculkan desa wisata.
Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Sudirman
TRIBUNPALOPO.COM, MUNGKAJANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Pemda di Sulsel memunculkan desa wisata.
Tahun ini menparekraf akan mengadakan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Salah satu kategori penilaian dalam ajang ini, kata Sandiaga Uno adalah kategori daya tarik wisata dan kelestarian lingkungannya.
Selain itu, juga dari segi produk ekonomi kreatif, kuliner, fashion dan kerajinan tangan.
Di Kota Palopo sendiri, beberapa objek wisata dipersiapkan untuk menjadi desa wisata.
Meski secara administratif di Kota Palopo tidak ada desa, tetapi hanya ada kelurahan.
Namun, secara nomenklatur, desa wisata yang dimaksud juga termasuk kelurahan.
"Ada tiga objek yang dipersiapkan di Kota Palopo, yaitu wisata Kambo, Latuppa dan Batupapan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Palopo, Munasira saat ditemui Tribun Palopo, Senin (21/6/21) siang.
Namun yang menjadi fokus utama adalah bukit Kambo yang terletak di Kelurahan Kambo, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo.
Diobjek wisata ini, akan dikembangkan ekonomi kreatif, kuliner, fashion dan kerajinan tangan.
Serta budaya dan wisata alamnya. Di Bukit Kambo, direncanakan bisa menjadi salah satu pusat oleh-oleh di Kota Palopo.
"Ini kita akan melakukan pendataan dulu apa-apa yang bisa menjadi daya tarik di sana," sebut Munasira.
Setelah didata, kata Munasira pihaknya akan melakukan pendampingan di sana untuk pengembangan wisata.
Setelah Kambo ada wisata alam Latuppa dan wisata Batupapan yang akan dikembangkan di Palopo.
Selain tiga lokasi tersebut, ada Kelurahan Battang Barat yang di lokasi ini banyak peninggalan sejarah, namun belum digarap dengan baik.