Bocah Tewas Tertabrak di Jl Bulogading Makassar Sudah Mendaftar Masuk SD

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suasana duka menyelimuti rumah Muhammad Rehan Saputra, bocah tujuh tahun yang tewas tertabrak mobil di Jl Bulogading, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Senin (21/6/2021) siang.

Rumah duka yang berlokasi di Jl Gunung Lompo Battang, Lorong 90 itu terus didatangi pelayat.

Mereka yang datang adalah sanak keluarga serta kerabat dari ayah Rehan, Emil Salim (36) dan ibunya, Riana (27).

Posisi rumah berada di dalam gang sempit yang hanya memuat dua motor beriringan.

Meski tinggal di Jl Gunung Lompo Battang, rehan kerap ke rumah neneknya di Jl Bulogading.

Menurut Riana, ia belum lama ini mendaftarkan anaknya untuk masuk ke sekolah dasar.

"Rencana ini tahun baru saya mau kasih masuk sekolah di SD Bulogading kasihan, sudahmi saya daftarkan berkasnya," kata Riana.

Namun apa daya, seragam sekolah belum dikenakan, ajal menjemput.

Rehan tewas tertabrak mobil saat tengah asik menyantap eskrim sambil menyaksikan teman sebayanya bermain di depan wisma Ava.

Ia dalam posisi jongkok di tepi jalan ditabrak mobil Ertiga dari belakang.

"Tadi itu baru bangun, pergi belanja. Terus pergi main-main sama temannya, dia (Rehan) makan eskrim terus ada mobil dari belakangnya," kata ibu Rehan, Riana dengan raut wajah sedih.

"Ini anakku orang duduk, sama teman-temannya. Tapi iniji (Rehan) yang ditabrak," sambungnya.

Menurut Riana, saat anaknya ditabrak warga sekitar sempat meneriaki pengemudi mobil.

"Dia (pengemudi) sudah tahu diteriaki bilang ada anak-anak, tambah dia lindaski lagi. Jadi ini anak-anak kena dua kali," ujar Riana.

Dari rekaman CCTV wisma yang diperoleh, Reihan asik duduk memakan eskrim di tepi jalan depan wisma menyaksikan temannya bermain.

Mobil Ertiga hitam berplat nomor DD 1240 VT yang dikemudikan perempuan berinisial KMR melaju tepat d belakang Rehan.

Rehan pun tertabrak dan berada di bawah bodi mobil.