Tribun Makassar
Aktivitas Usaha Warga Makassar di Malam Minggu Bakal Disetop Jika Tembus 50 Kasus Covid-19 per Hari
Aktivitas Usaha Warga Makassar di Malam Minggu Bakal Disetop Jika Tembus 50 Kasus Covid-19 per Hari
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto bakal menghentikan seluruh aktivitas usaha pada malam Minggu bila kasus Covid-19 tembus 50 per hari.
Hal ini dilakukan untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 yang semakin massif.
"Khusus malam Minggu saya matikan kalau sampai 50 kasus per hari," ujar Danny Pomanto, Senin (21/6/2021) siang.
Ia mengatakan, sedang menyusun langkah terukur, mengacu pada data untuk menekan laju penularan Covid-19.
"Kalau naik lagi kasus di atas 50 per Hari Sabtu kita matikan (hentikan)," ujarnya.
Danny menyembut langkah ini diambil agar pihaknya tidak mengambil opsi menarik "rem mendadak" dalam penanganan Covid-19.
Karena menurutnya, kebijakan tersebut bukan hanya merugikan pengusaha.
Namun juga masyarakat secara keseluruhan.
Ia mengibaratkan laju kendaraan tengah meluncur pada kecepatan tinggi lantas tiba-tiba terjadi rem mendadak.
Akibatnya, kata dia, semua penumpang bisa terpelanting dari tempat duduknya.
"Ekonomi bisa tengkurap lagi kalau kita ambil kebijakan itu," ujarnya.
Dia menilai kebijakan yang berbasis pada data kasus Covid-19 merupakan alternatif paling ilmiah dan terukur.
"Jadi kita semua harus bertanggung jawab," tuturnya.
Diketahui, update terakhir Covid-19 di Kota Makassar pada 20 Juni 2021 sebanyak 28 kasus.
Sehingga saat ini ada sebanyak 328 terkonfirmasi aktif Covid-19.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur-com, AM Ikhsan