Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelaku Rudapaksa Ditangkap

Mau Kabur, Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Tarowang Jeneponto Ditembak

Mau Kabur, Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Tarowang Jeneponto Ditembak

Penulis: Muh Rakib | Editor: Hasriyani Latif
Polres Jeneponto
Aldi, pelaku rudapaksa di Tarowang, Kabupaten Jeneponto ditangkap polisi, Minggu (20/6/2021) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Aldi (23), warga Desa Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dihadiahi timah panas oleh polisi.

Itu karena dia berusaha kabur saat personel Polres Jeneponto melakukan penangkapan terhadap dirinya, Minggu (20/6/2021).

Aldi merupakan pelaku rudapaksa anak di bawah umur yang melarikan diri usai melakukan perbuatan bejatnya.

Parahnya lagi yang menjadi korbannya adalah keluarganya sendiri yang merupakan sepupu dari pelaku.

Tidak cukup waktu 24 jam polisi dapat menangkap pelaku dari pelariannya di Kabupaten Bantaeng.

Hal ini dibenarkan oleh, Kanit PPA Ipda Uji Mughni Polres Jeneponto.

"Pelaku sudah didapat, ditangkap," ujarnya saat dikonfirmasi tribun-timur.com via WhatsApp, Minggu (20/6/2021) pagi.

Saat dilakukan penangkapan, Aldi berusaha melarikan diri terus dilakukan tembakan peringatan tetapi pelaku tetap berlari sehingga dilakukan tembakan terarah.

Tembakan terarah ini dilakukan polisi dan mengenai kaki pelaku sehingga ia tak dapat lagi melarikan diri.

"Pelaku ditembak," singkatnya.

Saat ini pelaku telah dibawa ke TKP untuk menunjukkan lokasi kejadiannya dimana dan seperti apa modusnya.

"Sementara diajak untuk menunjukkan TKP," beber Ipda Uji Mughni.

Sekadar informasi, anak di bawah umur di Jeneponto, RF (13) menjadi korban rudapaksa di Kecamatan Tarowang.

Nenek korban, Bunga mengatakan, awalnya korban dijemput oleh pelaku yaitu Aldi (23).

Saat itu, korban juga sempat pamit ke neneknya menemani Aldi untuk membeli popok bayi.

"Saya sempat tanya RF, kenapa kamu diajak padahal adanya istrinya," ucap Bunga.

Namun pelaku terlihat terburu- buru dan langsung menyuruh korban naik ke motornya.

Saat dalam perjalanan, pelaku mengarahkan motornya masuk ke dalam kebun.

"Tidak pergi beli popok, diajakji masuk ke kebun," ucap Bunga.

Sampai dalam kebun, pelaku menyuruh korban membuka celananya sambil mengancamnya.

Usai melakukan perbuatannya, pelaku langsung mengembalikan korban ke rumahnya sambil memberikan ancaman ke RF.

"Takutki kapan, saya tanya bilang kenapa namenangis?," ungkap Bunga.(*)

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved