Dikenal sebagai Pendukung Jokowi, Denny Siregar Justru Terang-terangan Tolak Ide Jokowi 3 Periode
Denny Siregar terang-terang menolak gagasan Jokowi 3 periode. Selama ini Denny Siregar dikenal sebagai pendukung Jokowi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar terang-terang menolak gagasan Jokowi 3 periode.
Selama ini Denny Siregar dikenal sebagai pendukung Jokowi.
Meski demekian, rupanya Denny Siregar pun menolak adanya gagasan Jokowi 3 periode, termasuk gagasan menyadingkan Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar lewat akun @Dennysiregar7, seperti dilansir Tribun-timur.com.
"Gagasan untuk sandingkan @jokowi dan @prabowo di 2024, bilangnya supaya tidak ada polarisasi di Pilpres nanti..
Catat. Beda pilihan Presiden itu wajar. Yang masalah bukan itu, tapi ada yang mainkan politik identitas. Itu yg harus dilawan.
Saya menolak ide @jokowi 3 periode !," tulis Denny Siregar, Minggu (20/6/2021) pukul 8.42 pagi,
Jokowi menolak 3 periode
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui jubirnya menegaskan tidak sependapat dengan wacana masa jabatan Presiden diperpanjang menjadi tiga periode.
Ini kesekian kalinya Jokowi membantah wacana Presiden tiga periode.
Sikap ini dinilai sejalan dengan amanat Reformasi 1998 dan Konstitusional UUD 1945.
Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Komunikasi M. Fadjroel Rachman menyampaikan, Pasal 7 amandemen kesatu menyebutkan, Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.
"Mengingatkan kembali, Presiden Joko Widodo tegak lurus Konstitusi UUD 1945 dan setia terhadap Reformasi 1998. Sesuai Pasal 7 UUD 1945 amandemen kesatu," ujar Fadjroel di Jakarta, Sabtu (19/6/2021).
Alasan M Qodari Jokowi 3 Periode
Diketahui, gagasan tersebut dicetuskan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.