Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cegah Gangguan PPDB 2021 untuk SD- SMP, Pemkot makassar Siapkan Tim Pengamanan Antisipasi Peretas

Pembenahan telah dilakukan sehingga persoalan tahun lalu tidak akan terulang,” kata Denny

Editor: Saldy Irawan
DOK TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ilustrasi siswa SMP. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memastikan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021, akan berlangsung lancar.

Menurut Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Makassar Denny Hidayat, sistem jaringan yang disediakan untuk pendaftaran online akan dikelola langsung Tim Kominfo.

Berbeda dari tahun sebelumnya yang menggunakan jasa vendor jaringan Telkom.

Denny menyebutkan persiapan PPDB tahun 2021 ini sudah sampai 98 persen.

“Pembenahan telah dilakukan sehingga persoalan tahun lalu tidak akan terulang,” kata Denny, Kamis (17/6).

Seperti server jaringan yang penuh, isu kebocoran data siswa. Hingga masalah titik koordinat yang tidak sesuai pada sistem zonasi.

"Kalau dari sistem, kita di Kominfo sudah 98% siap," ujar Denny.

Ia menegaskan pihaknya juga telah menyiapkan keamanan server dari peretas.

Namun ia mengatakan, selama sistem terkoneksi secara daring maka kemungkinan peretasan tetap ada.

"Pertama di internet tidak ada yang bisa menjamin aman 100%. Kita lihat kejadian kemarin, misalnya kebocoran data dari instansi penyelenggara jaminan kesehatan," jelasnya

Demikian pula dengan persoalan server jaringan yang penuh, dia mengatakan pihaknya telah melakukan perbaikan.

Server yang dihadirkan kini lebih mumpuni dengan kecepatan 1200 mbps.

"Server penuh itu sebenarnya bukan isu. Tahun lalu ada beberapa kekeliruan principal di sistem operasi, tapi itu kita sudah tambal patch nya, itu sudah tidak bersoal lagi," katanya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nielma Palamba mengatakan, tahun ini pihaknya tak lagi menggunakan koordinat dari siswa.

Sebab pihaknya telah menggandeng Dukcapil, Diskominfo dan Dinsos untuk memverifikasi data masing-masing calon siswa yang akan masuk.

"Kita ada tim dari Disdik, Diskominfo, Capil dan Dinsos, itu kita sudah lakukan verifikasi data, itu ditanam di sistem, sehingga langsung keluar datanya begitu mendaftar," ujarnya.

Sementara tahun ini dilaporkan jumlah siswa TK yang lulus dan berlanjut ke SD sebanyak 17.528 dimana yang akan diterima di negeri sebanyak 17.466.

Sementara siswa SD yang bakal masuk ke SMP ada sebanyak 22.094, dimana yang akan masuk ke negeri hanya sebanyak 12.608.

"Artinya kami masih akan rapat lanjutan intens terkait masalah ini, kita akan fokus dulu ke sini. Karena tanggal 17 kita juga sudah mau simulasi," katanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved