Ahmad Doli Kurnia Tandjung: Taufan Pawe Kader Terbaik Golkar Sulsel
Doli meminta para kader di 24 kabupaten/kota mulai menyosialisasikan nama Taufan Pawe jika ingin didorong maju bertarung di Pilgub Sulsel.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Dalam empat pilkada terakhir, Ketua Golkar Sulsel selalu maju mencalonkan diri sebagai calon gubernur, bukan sebagai calon wakil.
Mereka, Mayjen TNI (Prun) Amin Sjam yang maju pada Pilgub Sulsel 2002 dan 2007 lalu.
Kemudian Syahrul Yasin Limpo, maju di Pilgub Sulsel 2013 dan AM Nurdin Halid di Pilgub Sulsel 2018 lalu.
“Kita mendorong dan meminta Bapak Airlangga dan Bapak Taufan Pawe bertekad maju bertarung di 2024,” kata Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi belum lama ini.
Ketua DPD II Golkar Bone itu menjamin Golkar Bone keluar sebagai pemenang Pemilu di Bone.
Untuk itu, ia meminta secara khusus Taufan Pawe segera bergerak cepat menghadapi Pemilu 2024.
“Kalau sudah kita sepakati Bapak Taufan Pawe menjadi calon gubernur, tidak ada alasan tidak mendukung,” tegasnya.
Golkar Harus Menangkan Pileg 2024
WAKIL Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung juga meminta pengurus Golkar se-Sulsel segera mempersiapkan kader yang akan didorong maju sebagai kepala daerah.
Apalagi jarak waktu antara Pileg dan Pilkada serentak sangat dekat sehingga harus dipersiapkan sejak awal.
Jika tidak, maka tiba saatnya partai Golkar akan kelabakan dalam menetukan usungan kepala daerah dalam durasi waktu yang hanya lebih satu bulan seusai tahapan Pileg rampung.
“Pileg dan Pilpres itu 21 Februari 2024 dan Pilkada serentak 27 November. Penetapan caleg terpilih rampung Juni sehingga hanya punya range waktu dua bulan untuk menentukan usungan di pilkada, makanya harus dipersiapkan kandidatnya memang sejak awal,” kata mantan Ketua KNPI itu.
Hanya saja, pertaruhan sesungguhnya terjadi pada Pileg dan Pilpres 2024 yang digelar sebelum pilkada serentak.
Partai Golkar harus bekerja keras memenangkan Pileg sebagai modal dasar untuk mengusung kader di Pilkada serentak.
“Kalau kita kalah di Pileg, maka pasti kita akan kurang bersemangat lagi di Pilkada. Untuk itu kita harus bekerja keras dengan cara mempersiapkan kader- kader terbaik untuk diusung di Pileg karena Pileg harus kita menangkan, ini modal dasar menuju pilkada,” Doli menambahkan.
Jika Pileg baik di pusat maupun di daerah dan Pilpres bisa dimenangkan, maka Doli menegaskan peluang untuk memenangkan banyak kepala daerah akan jauh lebih besar.(*)