Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sinjai

Imbas Pandemi Covid-19, Daya Beli Bahan Bangunan di Sinjai Turun Drastis

Imbas Pandemi Covid-19, Daya Beli Bahan Bangunan di Sinjai Turun Drastis

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
Disperkimtan Sinjai
Pekerja di kompleks Perumahan Bumi Tokinjong Mas di Kelurahan Balangnipa, Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sedang merampungkan pekerjaan, Selasa (16/6/2021). Pengusaha meterial bangunan di Sinjai menyebut daya beli masyarakat Sinjai turun selama pandemi covid-19. 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Daya beli masyarakat Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan akan bahan atau material bangunan turun drastis.

Hal itu diungkapkan Khairil Anwar, pengusaha material bangunan di Kabupaten Sinjai saat ditemui tribun-timur.com di tokonya di Jl Persatuan Raya Sinjai, Rabu (16/6/2021) siang. 

Menurutnya, kondisi itu mulai terasa sejak awal pandemi covid-19 di Kabupaten Sinjai hingga saat ini.

"Sudah satu tahun lebih ini sejak pandemi covid, daya beli masyarakat sangat terasa turun sampai hari ini," katanya.

Kondisi itu hampir merata dialami seluruh pengusaha material bangunan di Kabupaten Sinjai.

"Sebelum pandemi kami bisa peroleh Rp 15 juta per hari, sekarang paling banyak kalau Rp 5 juta per hari. Kondisi ini hampir semua pemilik toko bangunan rasakan," kata mantan anggota DPRD Sinjai itu.

Karena itu, ia memperkuat usaha bengkel miliknya di tengah pandemi covid-19.

"Kalau servis mobil tidak terlalu berdampak karena kendaraan sudah menjadi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Dia berharap agar geliat perekonomian khususnya di sektor bangunan kembali stabil.

Bisnis Properti Tumbuh

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sinjai menyampaikan bisnis properti tahun 2021 ini terus tumbuh.

Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Sinjai, Muhammad Irvan mengemukakan bahwa data perumahan yang ada saat ini sebanyak 27 kawasan perumahan yang tersebar di Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur dan Sinjai Selatan.

Jumlah itu akan bertambah seiring dengan permintaan izin yang dilakukan oleh para developer yang akan membangun empat perumahan.

"Tahun ini kami menerima permohonan izin pengesahan site plan sebanyak empat lokasi rencana pembangunan perumahan dan semuanya sudah diproses termasuk izin prinsip dari Dinas PTSP Sinjai," jelasnya.

Keempat lokasi perumahan yang dimaksud, yakni Bumi Lammati Permai sebanyak 258 unit rumah di Kelurahan Lamatti Rilau, Bumi Sangiaserri Permai ada 37 unit rumah yang berlokasi di Kecamatan Sinjai Selatan.

Bumi Permata Sinjai di Kelurahan Bongki Sinjai Utara ada 391 unit rumah dan Bumi Tokinjong Mas di Kelurahan Balangnipa Sinjai Utara ada 139 unit rumah yang akan dibangun.

Irvan menambahkan menggeliatnya bisnis perumahan ini akan mendorong upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi, mengingat sektor perumahan memiliki multiplier ekonomi sangat luas.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved