Kesehatan
10 Ciri-ciri Wanita Subur dan Gampang Hamil, Salah Satunya Memiliki Libido Tinggi
Namun, penampilan luarnya bisa menjadi cerminan jika wanita tersebut subur dan gampang hamil.
Sama seperti fibroid, memiliki endometriosis juga dapat dikatakan bukan termasuk ciri wanita subur dan gampang hamil.
Endometriosis adalah pertumbuhan endometrium (jaringan dinding dalam rahim) di luar uterus, misalnya di tuba fallopi atau di indung telur (ovarium). Endometriosis dapat menyebar ke organ lain seperti rektum, vagina, dan serviks.
Penelitian tim dokter UI tahun 2014 memperkirakan endometriosis dialami sekitar 10-20% wanita usia subur di Indonesia.
Pertumbuhan jaringan dinding rahim di tempat yang tidak semestinya dapat menyebabkan jaringan parut yang mencegah sel telur Anda dilepaskan atau dibuahi secara normal.
Endometriosis juga dapat menyebabkan peradangan pada panggul, perubahan fungsi sistem kekebalan tubuh, gangguan implantasi, dan perubahan kualitas sel telur.
7. Tidak memiliki riwayat penyakit kelamin
Penyakit kelamin tertentu, seperti klamidia dan gonore, dapat menyebar ke organ di seluruh saluran reproduksi sehingga menyebabkan infeksi radang panggul (PID).
Infeksi ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada ovarium, saluran tuba, dan organ lainnya, yang meningkatkan risiko infertilitas.
Kebanyakan wanita usia subur tidak menyadari bahwa ciri-ciri sakit umum seperti demam, keputihan berbau, nyeri saat berhubungan seks dan buang air kecil, serta menstruasi yang tidak teratur merupakan pertanda dari penyakit kelamin.
Jika Anda termasuk wanita usia subur dan mengalami berbagai ciri di atas, segera konsultasi ke dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin (Sp.Kk). Jadwalkan juga tes penyakit kelamin agar dokter dapat mengobati infeksi dan mencegah kerusakannya lebih lanjut.
8. Punya libido tinggi
Sejumlah tinjauan literatur menunjukkan ketidaksuburan tidak selalu menyebabkan masalah seksual atau hubungan seksual yang buruk.
Akan tetapi, banyak dari wanita tidak subur yang mengalami penurunan libido dan gairah seks.
Riset terbitan Iranian Journal of Reproductive Medicine melaporkan bahwa masalah kesuburan dapat memengaruhi perilaku seksual para wanita infertil.
Riset tersebut berkesimpulan, penurunan libido wanita mungkin berakar dari stres psikologis yang mereka alami.
Banyak dari wanita yang tidak subur lama-lama menganggap bahwa seks menjadi aktivitas yang percuma karena tidak kunjung membuahkan keturunan.
Lambat laun, keinginan mereka untuk berhubungan seks ikut berkurang.
Libido dan gairah seks memang tidak secara langsung berkaitan dengan kesuburan wanita.
Namun, gairah yang tinggi membuat dorongan untuk berhubungan seks jadi ikut tinggi.
Semakin sering Anda berhubungan seks, makin besar peluang Anda untuk hamil.
9. Tidak merokok
Tidak merokok adalah salah satu ciri lain dari wanita yang subur. Sebab, merokok memengaruhi setiap tahapan proses reproduksi, baik pada pria maupun wanita. Khususnya, merokok bagi wanita dalam jangka panjang dapat menyebabkan:
kerusakan pada DNA sel telur.
ovarium rusak, menghasilkan lebih sedikit telur serta kurang berkualitas.
produksi hormon pendukung kehamilan terganggu.
memperlambat gerak sel telur yang telah dibuahi untuk mencapai rahim.
meningkatkan risiko keguguran.
menggagalkan ovulasi.
Risiko masalah kesuburan meningkat dengan jumlah rokok yang dihisap setiap hari. Peluang itu semakin meningkat jika pasangan Anda juga merokok.
10. Punya tipe badan “jam pasir”
Memiliki bentuk tubuh seperti jam pasir (payudara besar, pinggang kecil, dan pinggul besar) menjadi ciri-ciri wanita yang subur dari segi fisik. Hal ini sudah diteliti oleh banyak riset medis berbeda.
Bukti-bukti yang ada menunjukkan, wanita berpayudara besar memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi. Misalnya, dalam sebuah penelitian lawas tahun 2004.
Wanita dengan pinggang kecil, pinggul besar, dan payudara besar memiliki kadar estradiol sekitar 30 persen lebih tinggi.
Estrogen adalah hormon yang membantu mengontrol siklus menstruasi dan membantu janin bertumbuh kembang dalam rahim.
Ini berarti jika levelnya 30% lebih tinggi, mereka sekitar tiga kali lebih mungkin untuk hamil. Oleh karena itu, ukuran payudara dan lebar pinggul dapat menjadi parameter dari kesuburan wanita.(*)