Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

60 Kasus Kebakaran Sepanjang Januari - Juni 2021 di Makassar, Danny Pomanto: Saya Komplain PLN

Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menegaskan bakal menyiapkan Pemadam Kebakaran Lorong (PK Rong)

Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Walikota Makassar, Danny Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar mencatat sejak Januari hingga 11 Juni 2021 sudah 60 kasus kebakaran yang terjadi di Makassar .

Total kerugian materil akibat kebakaran ditaksir Rp10,8 milyar.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (DP) menegaskan bakal menyiapkan Pemadam Kebakaran Lorong (PK Rong)

"Strateginya pemadam kebakaran lorong itu harus segera. Makanya di RPJMD masif soal PK rong, kalau perlu dibikin oleh bengkel Makassar. Armadanya menggunakan motor pemadam," ujar Danny, Senin (14/6).

Menurut Danny, kebakaran paling banyak terjadi disebabkan korsleting listrik, yakni 39 kasus. Disusul kompor meledak dan tabung gas yang bocor.

Olehnya ia meminta agar PLN memperketat pengawasan dan peremajaan kabel listrik di Kota Makassar.

"Saya selalu komplain PLN, mana tanggung jawabnya PLN karena hampir 99 persen akibat arus pendek listrik. Hingga pengawasan listrik harus diperketat, kan tidak mungkin (kami) urusi listrik itu," terangnya

"Saya berharap PLN membantu pemerintah kota. Memang sekarang ini terlihat secara teknis banyak kualifikasi kabel tidak qualified, orang pakai kabel yang gampang terbakar, coba kita lihat sekarang rata-rata kabel," lanjutnya.

Ia pun berencana, akan segera mengganti seluruh kabel di Kantor Balaikota Makassar, untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

"Termasuk di balaikota saya mau ganti kabel itu karena ini masalah kabel dan standarisasi elektrikal ini perlu, saya sudah bicara sama GM PLN, nanti di agendakan," jelasnya.

Lebih lanjut Danny berencana mengalihkan kabel listrik ke bawah tanah.

Hal ini juga bisa menambah jalur penghijauan. Apalagi banjir sering terjadi di Kota Makassar.

Sehingga dinilai berbahaya bagi keselamatan masyarakat.

"Salah satu cara saya ingin membuat sistem kabel bawah tanah," kata Danny

Diketahui, layanan Damkar Makassar dapat diakses melalui telepon 0811410113 atau call center 112.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved