Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto

Dua Kali Deddy Goda Prabowo Subianto Niat Maju Pilpres 2024 Kemudian Dijawab 'Pasti Mau Dong'

Prabowo Subianto menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier soal peluangnya menjadi calon Presiden 2024.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier soal peluangnya menjadi calon Presiden 2024. Saat ini, Prabowo menjadi kandidat terkuat dari potret lembaga survei menuju Pilpres 2024 menggantikan Presiden Joko Widodo. 

Prabowo pun mengatakan, ada banyak kader calon presiden.

Baca juga: Prabowo Subianto Akui Kecewa tak Terpilih Jadi Presiden Tapi Pilih Gabung Jokowi karena Sejarah

“Kan ujung-ujung kan dua, lebih efisien sih kalau dua pasang,” katanya.

Kemudian, Deddy pun mengatakan, kalau dua pasang maka akan pecah.

Prabowo pun langsung menjawab.

“Kan pasti orang akan memilih, dan ujung-ujungnya adalah dua,” katanya.

Saat ini, dari survei calon presiden menuju Pilpres 2024, Prabowo Subianto adalah kandidat presiden terkuat. 

Ia berada di atas nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Yang Masih Nanya Kenapa Prabowo Mau Jadi Menteri Jokowi Padahal Dulu Rival Berarti IQ Rendah

Berdasarkan hasil survei terakhir yang dilakukan tiga lembaga berbeda, elektabilitas para pemimpin parpol itu berbeda-beda.

Namun, dari tiga lembaga survei berbeda itu menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo sebagai capres 2024 merupakan yang tertinggi pada saat ini.

Pada tiga hasil survei itu Prabowo mendapatkan angka di atas 12 persen.

Selain Prabowo, tiga kepala daerah yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan tokoh-tokoh yang kerap bersaing dalam bursa bakal capres 2024 saat ini.

Berdasarkan hasil survei Arus Survei Indonesia yang dirilis 8 Juni 2021, elektabilitas Prabowo dinyatakan berada di 12,5 persen.

Lalu, AHY berada di 5,7 persen, Puan 2,3 persen, Cak Imin 1,3 persen dan Airlangga 0,9 persen.

Berbeda, berdasarkan hasil survei Parameter Politik Indonesia diketahui bahwa elektabilitas Prabowo berada di angka 18,3 persen, AHY 7 persen, dan Puan 1,7 persen.

Di survei yang dirilis Parameter Politik Indonesia pada 5 Juni 2021 ini tidak terdapat nama Airlangga dan Cak Imin dalam daftar bakal capres 2024.

Sedangkan, berdasarkan hasil survei lembaga Y-Publica elektabilitas Prabowo 16,7 persen, AHY 3,2 persen, Puan 0,7 persen, dan Airlangga 0,5 persen.

Sementara itu, nama Cak Imin terdapat dalam 15 nama bakal capres yang dirilis oleh Y-Publica yang dirilis 15 Mei 2021 itu.(*)

Baca juga: 34 Tahun Lalu Ramal Prabowo akan Jadi Menteri dan Kini Terwujud, Siapa Sebenarnya Sintong Panjaitan?

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved