Jadi Sorotan di LHP BPK, Tak Ada Peserta Job Fit Minati Bapenda dan Diskominfo Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Panitia Seleksi (Pansel) telah menyerahkan hasil rekomendasi Job Fit ke Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.

Namun, ada dua SKPD yang sebelumnya menjadi sorotan dalam LHP BPK tidak memiliki peminat, yaitu Bapenda dan Diskominfo.

Sebelumnya BPK mencatat ada 16 temuan dan dua di antaranya jadi sorotan, yaitu sewa jaringan 21 unit kamera pemantau (CCTV) melebihi nilai HPS, dan pertanggunjawaban Belanja Kegiatan Laskar Pajak oleh Bapenda tidak seusai kondisi sebenarnya.

Bahkan BPK telah merekomendasikan kepada Walikota Makassar untuk memberikan sanksi kepada dua SKPD tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Danny Pomanto mengaku belum pernah melihat usulan Pansel tersebut.

Namun, katanya itu berarti tidak ada satupun yang berminat untuk menduduki jabatan tersebut.

"Berarti tidak ada minati itu barang, saya sendiri tidak pernah buka itu (usulan Pansel). Saya minta umumkan saja supaya saya tidak mau terpengaruh dengan itu biarkan fair saja. Jadi itu berarti menurut pansel dan menurut usulan minat disimpulkan seperti itu," ujar Danny, Jumat (11/6/2021).

Hal ini membuktikan jika pelaksanaan job fit sesuai prosedur, dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.

"Tidak ada hasil yang menduga ini barang, dengan kualifikasi dari hasil wawancara, bahkan kata Pansel, ada orang tidak layak eselon II sebenarnya. Karena lain ditanya lain dijawab, kecuali orang yang kena LHP, kemungkinan ada yang tidak lanjut job fit, kemungkinan," jelasnya.

Sehingga setelah hasil job fit diumumkan, akan ada 23 jabatan eselon II yang bakal dilelang.

"Pokoknya kalau dilihat 19 jabatan ini, berarti 23 dilelang yang jabatan kosong," katanya.

Rencananya, hasil rekomendasi Job fit tersebut akan diajukan ke Kemendagri pada Senin 14 Juni 2021 mendatang.

"Ijin Mendagri kita ajukan, kemungkinan Senin dibawa," tutupnya.

Sekadar diketahui, berikut Hasil Uji Kepatutan dan Kelayakan PPT Pratama Pemerintah Kota Makassar, yang dikeluarkan Tim Panitia Seleksi;

1. Drs. H. Irwan Rusfiady Adnan, M.Si