Tribun Makassar
Giliran Orang dengan Gangguan Jiwa Divaksin, RSKD Dadi 50 Orang per Hari
Giliran Orang dengan Gangguan Jiwa Divaksin, RSKD Dadi 50 Orang per Hari
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program vaksinasi massal di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus dilakukan. Vaksinasi Covid-19 kini sasar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Vaksinasi Covid-19 bagi ODGJ di Sulsel dilangsungkan di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Jl Lanto Dg Pasewang Makassar Jumat, (11/6/2021).
Manajemen RSKD Dadi menargetkan, 350 ODGJ selesai divaksinasi dalam sepekan.
Direktur RSKD Dadi Arman Bausat mengatakan untuk mempercepat vaksinasi, ditargetkan 50 orang yang vaksin per hari.
“Karena 50 orang itu bisa memakan waktu. Kalau dari meja satu sampai meja terakhir itu kan butuh waktu sekitar setengah jam untuk per pasien," katanya.
"Otomatis maksimal 50 orang per hari. Kalau 350 tiap hari kan bisa seminggu,” jelas Arman selepas Kunker Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, tadi pagi.
Sementara itu, Menteri Muhadjir Effendy, mengapresiasi pelayanan manajemen RSKD Dadi Makassar termasuk pada pelaksanaan vaksinasi.
“Sangat layak, bagus dan tinggal penambahan," ujarnya.
"Pemerintah akan memperhatikan beberapa provinsi yang belum punya rumah sakit jiwa," tambah Muhadjir.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar itu mengatakan ada enam provinsi yang belum memiliki rumah sakit jiwa.
"Dalam waktu dekat Presiden telah memerintahkan ke saya untuk segera diselesaikan. Daerah provinsi yang belum itu Papua Barat, Sulawesi Tenggara, kemudian Kalimantan Utara, Kepulauan Riau,” ujarnya.
Hambatan Vaksin
Menteri Muhadjir mengakui adanya beberapa hambatan dalam vaksinasi karena kelangkaan vaksin di pasar, utamanya pasar internasional.
Sehingga, keputusan pemerintah pusat untuk segera mengimpor vaksin merupakan hal yang tepat.
“Kita harus bersyukur karena bapak presiden cepat mengambil keputusan kemarin. Karena waktu itu sinovac belum diakui oleh WHO maka banyak yang nda berminat," katanya.