Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPN 12 Persen

Pemerintah Bakal Pajak Sembako Hingga 12 Persen, Warganet: Gila Gue Gabakalan Bisa Makan

Pemerintah akan kenakan pajak sembako dengan model penarikan PPN 12 persen. Ini adalah kebijakan teranyar pemerintahan Joko Widodo namun dikritik PKS.

Editor: Muh Hasim Arfah
dokumen tribun timur.com
Pemerintah akan mengenakan PPN 12 persen untuk pajak sembako. Saat ini aturan sudah digodok pemerintah Joko Widodo di DPR RI. Namun, fraksi PKS menolaknya, apakah aturan ini akan lolos? 

TRIBUN-TIMUR.COM- Pemerintah akan mem-pajak sembako di pasar.

Dalam draft RUU KUP, sembako mulai dari beras hingga gula konsumsi dihapus dalam daftar barang yang dikecualikan dari pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Di dalam aturan tersebut, sembako tak lagi termasuk dalam obyek yang PPN-nya dikecualikan.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo pun buka suara terkait hal tersebut.

Melalui akun Twitter-nya, @prastow, ia tak membantah mengenai kemungkinan pemungutan PPN sembako.

Baca juga: Kenapa Pemerintahan Jokowi Mau Pungut Pajak Sembako? Ini Penjelasan Staf Khusus Menkeu Sri Mulyani

Namun demikian, ia menegaskan, pemerintah tidak akan membabi buta dalam memungut pajak.

Meski di sisi lain, pemerintah pun uang akibat pandemi yang turut memberikan dampak pada pendapatan negara.

"Kembali ke awal, nggak ada yg tak butuh uang, apalagi akibat hantaman pandemi. Tapi dipastikan pemerintah tak akan membabi buta. Konyol kalau pemulihan ekonomi yg diperjuangkan mati2an justru dibunuh sendiri. Mustahil!," jelas dia dalam kicauannya, Rabu (9/6/2021) dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

Rencana pemerintah era Joko Widodo atau Jokowi mem-pajak sembako ini menjadi perbincangan viral di media sosial twitter dengan hastag PPN 12 persen.

Rata-rata warganet tak setuju dengan rencana pemerintah untuk memberikan pajak kepada sembako.

Baca juga: Hidup Kian Sulit Kini Sembako Mau Dikenakan Pajak, Asosiasi Pedagang Protes Jokowi dan Sri Mulyani

Akun twitter @abcdef menulis:

“Gila. terus gue yg ngerantau mau makan apa anj? Makan angin? Beli beras, telur sama sayur sekarang aja gue rasa udh cukup mahal. Apalagi kalau ditambah ppn 12% kayaknya gue gabakalan bisa makan kali ya :).”

Aboed Maafin Marwan @TweetAboed menulis:

“Silakan aja PPN 12% tp presiden jg jam bikin UU miskinkan koruptor sampai anak cucu. Krn percuma w dan rakyat miskin lainna bkin negara jadi ky, tapi diambil ma koruptor, kan anying bngt ky gitu. Panggil anakna, cie2 anak koruptor, gitu biar malu & akhirna larang bpkna korupsi.”

Kritik PKS 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved